Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.474 views

Biji Jeruk Emas

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Sebuah tayangan animasi bagus tentang keadilan yang disimbolkan dengan "biji jeruk emas" yang ditawarkan oleh kancil 'rakyat kecil' kepada lingkaran kekuasaan yang terdiri dari Raja (macan), Jenderal (anjing) dan Hakim (gorila).

Diawali pernyataan Raja yang bangga telah membodohi rakyat dan disambut ucapan Hakim yang menyatakan kebijakan kekuasaan telah aman karena selalu dibingkai hukum.

Datang Rakyat (kancil) yang karena mencuri jeruk telah ditahan. Ia menghadap elit penguasa dan menawarkan "biji jeruk emas" yang bisa membuat kaya. Syaratnya harus bersih dan jujur. Jika tidak bersih dan jujur justru pohon dari biji jeruk tersebut akan mencelakakan dan mengutuknya. Tawaran kekayaan tentu sangat menarik.

Ketika ditawarkan pada macan (raja) Raja menolak takut sambil berujar bahwa dirinya tak bersih karena biasa nepotis dan koncoisme. Kemudian ditawarkan pada Jenderal (anjing) dirinya juga menolak sambil ketakutan mengaku sebagai tukang korupsi uang rakyat. Lalu kepada Hakim (gorila) yang dinilai bersih dan bijak. Tetapi ketakutan juga dan menolak dengan mengaku tak jujur biasa kolusi dan menerima suap.

Begitulah akhirnya sang kancil mengecam perilaku para pembesar tersebut yang gemar bicara keadilan dan kebanaran tapi dusta seraya menggaungkan kalimat misi untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manis dan tajam sindiran kepada perilaku elit pemimpin. Kena dan aktual.

Memang kekuasaan di samping dekat dengan kekayaan juga lekat dengan penyimpangan. Mereka adalah "teman sejati" yang tolong menolong dalam dosa dan kejahatan.

Pesannya adalah bahwa dibalik jas kebesaran Raja ada kekerdilan nyali. Berani hanya bersama kroni pengendali. Di dalam seragam rapi Aparat disitu uang korupsi tersembunyi. Dan pada hitam toga berwibawa Hakim, tertutup rapat suap dan kolusi. Rakyat selalu berposisi dipojok dan mudah untuk disalahkan, dikalahkan, serta dihinakan. Para pembesar itu orang-orang mulia. Namun palsu.

Agama mengajarkan bahwa Penguasa jujur, Aparat amanah, dan Hakim yang adil berada di Surga. Neraka justru berisi Pemimpin zalim, Aparat khianat, dan Hakim yang tidak adil. Dunia ini panggung sandiwara tempat bermain "laibun wa lahwun" karenanya banyak yang terkecoh oleh situasi permainan itu. Hidup tidak boleh "gambling" harus pasti. Aturan agama membimbing pada kepastian tersebut. Iman dan amal sholeh harus satu kesatuan.

Animasi hanya perumpamaan, akan tetapi dibuat sebagai pelajaran. Ketika diperankan oleh hewan, pas saja karena memang manusia sering berkarakter hewan. Atau kadang lebih rendah dari hewan!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X