Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.997 views

Hati Nurani Raja

Oleh: M Rizal Fadillah

Wiranto Menkopolhukam sedang mendapat sorotan media. Ini berkaitan dengan wacana ujaran hoax yang konon bisa dijerat oleh UU Anti Terorisme. Kekesalan Pak Menko ini umumnya ditanggapi negatif dan dinilai berlebihan.

Ada yang nyatakan lebay. Mabes Polri "memperlunak" dengan menyatakan bahwa hal itu bisa bila terkait dengan jaringan teroris. Said Agil malah mendukung wacana Wiranto.

UU Anti Terorisme adalah UU untuk tindak pidana khusus. Hoaks atau bohong adalah perbuatan yang bersifat umum. Sudah ada aturan yang jelas dalam KUHP dan lebih berat di atur dalam UU ITE. Konten hoaks ini bisa bersifat "karet" nuansa politisasi juga cukup kental. Hoaks demi keamanan negara bisa dan biasa dilakukan oleh instansi intelijen. Counter espionage atau counter propaganda sering bersentuhan dengan garis "hoax".

Mendekatkan hoax dengan terorisme adalah bentuk teror itu sendiri. Masyarakat ditakut takuti oleh dedemit "hoax". Tanpa makna dan kategori yang benar tentang hoax maka bahaya besar tengah mengancam demokrasi negeri. Posisi pemerintah menjadi penentu. Ini namanya regimentasi.

Wiranto berwacana tanpa dasar argumentasi yuridis maupun sosiologis. Apalagi ia pernah menyatakan bahwa hoax menjadi alat menyingkirkan lawan pllitik dalam pilpres. Betapa sempit causa untuk suatu pengaturan yang besar. Wajar bila dinilai memang hal ini adalah lebayisasi.

Sebelumnya Wiranto juga mengoreksi pernyataan Presiden soal pembebasan Ba'asyir. Menurutnya soal pembebasan masih dalam pembahasan. Padahal saat itu Presiden Jokowi sudah mendeklarasikan. Pertanda Wiranto kuat dan Presiden lemah. Atau Wiranto memang menelikung. Lingkaran istana tentu yang lebih tahu. Istana menuduh Prabowo dalam kasus 98 padahal itu tanggung jawab Wiranto. Wiranto sedang sembunyi di tempat yang terang.

Terorisme hoax itu mengada-ada. Sumber hoax adalah institusi yang mampu mengelola. Bukan rakyat atau lawan politik. Coba resapi hati nurani Rakyat itu kemana berpihak Wiranto mengubah spirit nurani Rakyat menjadi berjuang mati matian untuk hati nurani Raja. Ketika kita sebut nurani rakyat jangan ngeles dengan kalimat rakyat yang mana?

Kita yang menyebut hati nurani Raja, justru sudah dapat memastikan bahwa Raja yang dimaksud adalah yang bertahta di Istana. Dan Raja itu bernama Joko Widodo. Enteng saja, kan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X