Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Oleh:
Ifa Mufida*
SAMPAI saat ini, terus saja dihembuskan kepada publik bahwa segala tindak terorisme itu berasal dari Islam. Penyesatan opini ini terus digelontorkan oleh rezim kapitalisme dunia, pun juga oleh rezim pemerintahan Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam. Penyesatan opini ini tidak lain untuk mewujudkan adanya islamophobia masyarakat kepada Islam sendiri.
Menjelang perayaan natal dan tahun baru pun, isu ketakutan akan teror yang "disematkan" kepada Islam kembali dimunculkan. Seolah mereka bisa memprediksi jika momen Natal dan tahun baru, yang merupakan bukan momen Islam para teror akan beraksi kembali. Langkah-langkah aparat kepolisian pun menyambut dengan gegap gempita menerima tugas ini. Sebagai contoh, menjelang perayaan Natal dan tahun baru, Polda Riau menyiagakan 940 personel untuk pengamanan. Langkah ini dilakukan melalui Operasi Lilin Muara Takus 2018 yang berlangsung selama 10 hari, sejak 23 Desember hingga 1 Januari mendatang.
Tidak hanya di Riau, Balikpapan pun berlaku demikian. Sebanyak 141 lokasi peribadatan umat Kristiani di Balikpapan dipastikan mendapat jaminan keamanan oleh kepolisian. Hal itu diungkapkan Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra, Selasa (18/12/2018). Adanya ormas dan masyarakat Muslim yang ikut membantu pengamanan sejumlah gereja di Balikpapan, ikut direspon oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.
Adanya pengamanan ketat menjelang akhir tahun bukan tanpa sebab. Ini dinilai sebagai pengamanan akan terorisme. Polisi mulai mengawasi 'sel tidur' jaringan terorisme yang dianggap berpotensi menimbulkan serangan jelang penutupan tahun 2018. Kerja sama dengan sejumlah aparat penegak hukum digalang untuk mencegah potensi penyerangan (cnn.indonesia).
Lebih dari itu, tim detasemen khusus 88/ anti-teror polri menangkap sebanyak 21 orang terduga teroris jelang hari raya natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Meskipun, kepolisian belum menemukan indikasi serangan teror di dua perayaan itu. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/12). Bahwa Densus 88 belum menemukan indikasi rencana serangan 21 terduga teroris ini saat Natal dan Tahun Baru (cnn.indonesia).
Tentu menjadi pertanyaan bersama mengapa narasi terorisme kembali dimunculkan? Di tengah-tengah kondisi musibah yang silih berganti. Di saat, perpolitikan sedang panas karena kebijakan Freeport dan kampanye presiden. Pun juga, sebelumnya umat Islam telah suskes melaksanakan reuni 212 dengan penuh damai, bahkan mendapat apresiasi dari masyarakat umum. Akan tetapi tetap saja isu teror ini dimunculkan untuk men-teror umat Islam. Ini adalah upaya keji mengkaitkan Islam yang rahmatan lil'alamin sebagai agama yang jadi sumber dan pelaku teror. Sungguh ini sangat mengkebiri Islam dan umat Islam, astaghfirullah.
Memang, sejak Amerika mencetuskan War on Terorism (WoT) pada tahun 2001, sejak itulah narasi terorisme terus digencarkan. Indonesia yang merupakan bagian dari negara yang berserikat dalam PBB, dipaksa untuk tunduk dan patuh pada kebijakan negara adidaya. Dalam lawatan Presiden Jokowi ke 4 negara Eropa, 19-23 April 2016, salah satu agenda kerjasama penting yang diemban presiden adalah membangun kerjasama counter terrorism atau kerjasama menangkal terorisme. Negara yang masuk dalam daftar agenda kerjasama counter terrorism adalah Inggris dan Belanda. Jauh sebelumnya, Lembaga Pendidikan Polri dengan Dewan Eksekutif Akademi Kepolisisan Belanda telah menandatangani LoA kerja sama pelatihan kepolisian pada tanggal 14 Desember 2012 (presidenri.go.id ).
Proyek WoT sejatinya adalah proyek barat untuk 'menyerang' umat Islam secara pemikiran yang berujung pada fisik. Upaya stigmatisasi negatif terus dilakukan untuk mencitrakan bahwa Islam identik dengan kekerasan. Padahal, itu sebuah "hoax" terbesar yang didesain negara adidaya dan diaruskan di negeri-negeri muslim. Terlebih betapa mirisnya rezim saat ini sangat 'patuh' terhadap segala propaganda yang diaruskan oleh negara adidaya, dan menjadi 'ekor' dari mereka. Mereka menjadi perpanjangan lisan-lisan dusta dan segala ide yang diemban oleh kafir barat. Salah satu produk yang sudah ditelorkan oleh rezim ini adalah UUD Terorisme yang sangat mengkebiri dakwah Islam.
Nampak di sini bahwa segala langkah yang dilakukan adalah bagian dari upaya menghambat kebangkitan Islam di muka bumi. Kita tentu mengetahui bahwa peradaban Islam yang bertahan belasan abad merupakan mimpi buruk bagi dunia barat. Islam yang tegak sebagai sistem adalah musuh terbesar bagi kafir barat. Meski sebenarnya mereka sendiri sejatinya melihat kesejahteraan dan toleransi yang hakiki ketika berada di bawah kepemimpinan Islam.
Seorang Orientalis Inggris, TW Arnold berkata: “The treatment of their Christian subjects by the Ottoman emperors -at least for two centuries after their conquest of Greece- exhibits a toleration such as was at that time quite unknown in the rest of Europe…” [Perlakuan terhadap warga Kristen oleh pemerintahan Khilafah Turki Utsmani –selama kurang lebih dua abad setelah penaklukan Yunani– telah memberikan contoh toleransi keyakinan yang sebelumnya tidak dikenal di daratan Eropa…] (The Preaching of Islam: A History of the Propagation of the Muslim Faith, 1896, hal. 134). Toleransi dalam Islam telah diakui bukan hanya dari kalangan muslim tetapi banyak oleh kalangan non-muslim juga.
Demikianlah, Islam adalah Rahmat bagi seluruh alam. Islam akan memberikan kesejahteraan bukan hanya untuk kaum muslim, tetapi juga untuk kaum non muslim. Sebagaimana firman Allah SWT, “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107). Demikianlah, Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia.
Namun, orang-orang kafir ternyata tidak pernah mau menerima kebenaran yang dibawa Islam. Hal ini secara fitrah ditegaskan dalam Q.S. Al Baqarah ayat 120, Allah : "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
Sebagai umat Islam seharusnya menyadari betapa musuh-musuh Islam terus melakukan beragam proyek secara massif dalam menjauhkan umat saat ini dari Islam politik. Terlebih, mereka sudah jauh hari-hari telah memprediksi gejolak kebangkitan umat Islam ini. Sebagaimana lembaga think tank Amerika National Intelligence Council’s (NIC) telah merilis sebuah laporan yang berjudul “Mapping the Global Future”.
Salah satu poin penting dalam laporan itu adalah gambaran tentang nasib umat Islam di masa mendatang. Diprediksikan bahwa pada tahun 2020 akan berdiri kembali “A New Chaliphate” -khilafah Islam- yang ditakutkan AS. Mereka saja sudah meramalkan tentang persatuan umat Islam sedunia berdasarkan data-data akurat mereka, lalu bagaimana sikap umat muslim sendiri? Tidak sepatutnya lah, kaum muslimin ketika diserang dengan isu terorisme justru merasa kecil hati dengan Islam.
Mereka merasa tidak percaya diri dengan keislaman-nya. Namun sebaliknya kaum muslimin harus semakin serius mempelajari Islam dan mengamalkannya sepenuh hati. Hal inilah yang akan menepis serangan demi serangan terorisme terhadap Islam. Dan suatu saat nanti umat Islam pasti akan dimenangkan oleh Allah SWT, insya Allah.*Pemerhati masalah sosial keumatan
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com