Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.611 views

Aduh, Pak Kyai

Oleh: M Rizal Fadillah

Dua tokoh nampak secara demonstratif mempertontonkan kepada publik mengucapkan "Selamat Natal". Ketua Umum MUI yang menjadi Cawapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan kepada "saudara-saudara kami dari kaum kristiani.." dan Menteri Agama H. Lukman Hakim yang bergaya seperti pastur dan berbahasa tertata menyampaikan ucapan serupa.

Video yang sengaja dipublikasikan tersebut menjadi viral. Berbagai komen muncul di medsos, juga di group-group WA. Umumnya mengkritisi dan menyayangkan sikap tersebut. Tidak sedikit yang jengkel dan secara emosional menyatakan murtad.

Ditengah pro kontra boleh tidak seorang muslim mengucapkan "selamat natal" yang mana situasi itu tentu disadari oleh kedua tokoh tersebut, justru keduanya dengan terang terangan, dengan pilihan kata yang apik, dan sengaja disebar lewat video, mengucapkan kalimat yang masih menjadi kontroversi di kalangan umat.

Bagaikan "menantang" suara umat. Untuk kesekian kalinya umat Islam pun merasa dipermainkan hati dan keimanannya oleh tokoh tokoh umat yang menjabat atau yang mengejar jabatan politik di negeri ini.

Sebenarnya tidak ada aspirasi yang datang dari umat kristiani bahwa mereka menuntut sikap toleran dari umat Islam untuk mengucapkan selamat atas hari raya keagamaannya.

Tak terungkap dalam media apapun. Dalam sejarah bangsa kita yang heterogen ini, ketika anutan faham keyakinan menyatakan tidak boleh mengucapkan selamat natal, umat kristiani tidak kecewa dan mempermasalahkan. Sebab disadari hal itu berakar pada keyakinan masing masing dan sangat difahami oleh kedua fihak.

Kini fenomena bagai bergeser. Dasarnya adalah kehilangan rasa percaya diri. Bahwa yang namanya menghargai itu caranya mesti "involved". Toleransi itu mesti ikut dalam ruang orang lain. Simpati itu mesti terlihat melalui kata. Tak cukup dengan sikap saling mengerti.

Agama menjadi ruang yang semakin terbuka untuk bebas ditafsirkan, dimain-mainkan, diobrak abrik, bahkan bisa dibanting banting pula. Tokoh tokoh umat mulai kehilangan wibawa, muru'ah dan penghargaan atas agamanya sendiri. Terlalu kasar bila disebut melacurkan diri. Ada situasi 'minderwardig' nampaknya pada tokoh tokoh umat itu.

Menteri Agama menambah predikat pandangan masyarakat sebagai menteri yang empati pada lgbt, mendukung faham syiah, hingga toleransi yang kebablasan.

Ketum MUI menjadi figur yang diprihatinkan umat karena semakin tua bukan semakin tawadhu tapi semakin ambisi pada jabatan, merendahkan keulamaan, dan kini masuk dalam jeratan "pergaulan bebas" politik. Mengorbankan kehati hatian dalam beragama.

Meski khawatir pada ujung kehidupan yang buruk, umat tentu berdoa agar para pimpinan umat Islam itu "husnul khotimah". Allah lah Rabb yang memberi hidayah. Aduh, Kyai. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X