Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.057 views

''Pesan Persatuan'' Anies di Reuni 212

Tony Rosyid

(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Gara-gara memberi ijin tempat untuk Reuni 212, Anies didemo. Cuma puluhan orang. Tapi, pagar Pemprov DKI mau rubuh. Caci maki kepada Gubernur DKI berhamburan. Gak pantas didengar, apalagi ditulis. Itu baru puluhan orang. Bagaimana kalau yang demo ribuan atau jutaan orang ya? Ini soal akhlak dan kematangan berdemokrasi.

Dicaci maki, Anies nuntut? Tidak! Kenapa? Pertama, buang-buang waktu. Gubernur tak punya cukup waktu untuk mengurus hal remeh temeh seperti itu. Pekerjaan untuk rakyat masih banyak. Itu prioritas. Termasuk bagaimana mengelola tiga pulau reklamasi dan memanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Jakarta. Ada yang bilang diserahkan ke Taipan lagi? Hus! Ngawur kamu! Sudah nyebar di medsos. Itu hoax! Siapa yang buat? Tentu, pihak yang tak suka dan ingin menyerang Anies. Cari data yang bener, biar kelihatan agak sedikit cerdas.

Tapi, Tanggal 4 Juni Anies menerbitkan Pergub No 58 Tahun 2018 tentang organisasi dan Tata Kelola Kerja Badan Kordinasi dan Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara (BKP Pantura Jakarta)? Itu amanah kepres! Bagaimana mau kelola tiga pulau reklamasi, kalau gak ada badan pengelola. Badan Pengelola Reklamasi itu dibuat untuk mengelola pulau reklamasi. Bukan Badan untuk menyerahkan kembali pulau reklamasi. Ah, kurang gaul loh.

Di jaman Ahok gak ada Badan Pengelola. Karena itu, melanggar aturan. Banyaknya pelanggaran reklamasi, ini jadi celah buat Anies untuk menyelamatkan Indonesia. Bukan hanya nelayan. Kok Indonesia? Iya, karena pulau reklamasi bisa jadi "dermaga ilegal".

Kedua, tipe Gubernur DKI ini lebih suka merangkul dari pada memukul. Lihat raut wajah Anies, itu wajah damai. Santun dalam tutur bahasanya. Maklum, besar di Jogja. Tapi, jangan coba-coba langgar aturan. Gubernur yang satu ini paling tidak bisa berkompromi. Reklamasi, Alexis dan tiga spa di Pondok Indah bukti korbannya.

Anies memberi ijin tempat untuk Reuni 212 karena Monas memang untuk kegiatan rakyat. Itu milik rakyat dan bebas digunakan untuk kegiatan rakyat. Pengajian, dzikir bersama, dan perayaan hari besar agama. Siapapun dan dari agama apapun. Tidak ada diskriminasi, selama memenuhi syarat. "Tempat ini dirancang untuk tempat berkumpulnya rakyat", kata Anies.

Berarti mengijinkan untuk makar? Wah...wah... Itu sama saja mengkerdilkan peran aparat. Ketika polisi tidak melarang (dengan memberi tanda terima pemberitahuan), berarti tak ada makar. Paham? Suka su'udhan sih... Jadi, susah "move on".

Tidak hanya memberi ijin, Anies juga hadir dan memberikan sambutan. Kenapa Anies ikut-ikutan? Balas jasa ya? Begitulah jika otak gak "move on". Anies hadir karena Reuni 212 damai. Dari mana tahu? Pertama, dua kali aksi 212 yaitu tahun 2016 dan 2017, aman dan damai. Ini cukup jadi data. Kedua, Pemprov pasti punya orang lapangan untuk cek apakah Reuni 212 kali ini sama dengan sebelumnya. Aman. Ketiga, gak ada agenda kampanye. Tapi kan ada efek politiknya? Makanya, jangan ditekan-tekan. Semakin ditekan, semakin besar efek politiknya. Situ sih... suka nekan-nekan.

Sebagai tuan rumah, sudah sepatutnya Anies hadir untuk memenuhi undangan panitia. Bayangkan, 10 juta manusia datang dari berbagai wilayah, bahkan sebagian dari beberapa negara, tuan rumahnya gak hadir. Apa kata dunia? Itulah alasan kenapa Anies hadir.

Sebagai tuan rumah, Anies diberikan kesempatan untuk sambutan. Kebetulan saja Anies yang jadi gubernur. Kalau saja yang jadi gubernur Ahok, kemungkinan panitia pun akan kasih kesempatan untuk Ahok sambutan. Ah, bisa aja.

Ini momentum bagi Anies. Untuk apa? Pertama, melaporkan apa saja amanah rakyat yang sudah dikerjakan. Apa saja janji yang sudah ditunaikan. Sebab, berhasil tidaknya seorang pemimpin salah satu ukurannya bisa dilihat apakah ia menunaikan janjinya atau tidak. Gak ada hubungannya dengan Pak Jokowi loh ya... Ups, keceplosan.

Anies menyinggung DP 0%, penutupan tempat maksiat dan reklamasi. Itu bagian dari janji yang sudah ditunaikannya. Sesuatu yang semula dianggap tak mungkin, dan ditanggapi secara pesimis, Anies telah mampu membuktikannya. "Itu semua dilakukan tanpa kekerasan. Cukup selembar kertas dan sebuah tanda tangan," kata Anies yang mendapatkan aplus cukup meriah dari para peserta Reuni 212.

Kedua, Anies merasa perlu untuk menyampaikan topografi Indonesia. "Yang unik dari Indonesia bukan hanya karena keragamannya, yang unik dari Indonesia bukan sekedar kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, tapi yang unik dari Indonesia adalah bahwa di tempat ini hadir persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia," Kata Anies.

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Jika mereka toleran, Indonesia damai. Jika tidak, Indonesia akan selalu konflik. Damai atau tidaknya Indonesia, Umat Islam punya investasi besar. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang damai.

Indonesia yang mayoritas beragama Islam, meski dengan keragaman etnis, bahasa dan agama, adalah bangsa yang bersatu. Inilah keunikan, kelebihan dan keunggulan bangsa Indonesia. Anies seolah ingin memberi pesan: jangan khawatir dengan Reuni 212, karena Aksi ini dihadirkan untuk menebar dan memperkuat persatuan. Bukan sebaliknya. Dan buktinya, 10 juta manusia hadir dengan semangat persatuan. [PurWD/voa-islam.com]

Jakarta, 5/12/2018

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X