Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.716 views

[Story Hamka-10] Jejak Hamka di Surau Batu

Oleh: Roni Tabroni*

Namanya Surau Batu. Letaknya persis di bibir danau Singkarak, danau terbesar di Sumatera Barat. Lokasinya di Padang Lawe Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan yang kini berubah menjadi Kecamatan Batipuh Hilir.

Menurut tokoh masyarakat setempat, untuk menuju ke lokasi ini, Haji Rasul (ayah Hamka) jika akan memberikan ceramahnya harus menempuh perjalanan sekitar 22 KM. Di tahun 1920-1930an, jarak seperti ini tentu sangat jauh, mengingat tidak ada kendaraan, jalan terjal, dan harus melewati hutan.

Namun dengan tekun Haji Rasul melakukan dakwah ke tempat yang banyak tantangan ini. Selain rute yang sulit, Batipuh juga dikenal sebagai masyarakatnya masih tradisional. Disana banyak mistik dan kehidupan masyarakat yang tidak mudah menerima perubahan.

Selain itu, para jawara pun banyak di Batipuh. Satu di antara yang paling dikenal dan disegani warga adalah Ali Akbar. Bahkan sebagian lagi menyebut Ali Akbar sebagai pentolannya Jawara.

Namun ada yang cukup menarik dikala Haji Rasul datang ke Surau Batu. Warga yang tidak suka dengan hal-hal baru justru senang mendengar gaya berceramahnya Haji Rasul. Bagi ulama pembaharu ini, kondisi masyarakat yang mau mendengarkan ceramahnya saja sudah senang. Sebab dengan mau mendengarkan, lama kelamaan pesan-pesan pembaharuan itu akan diterimanya.

Nyata saja dalam waktu yang tidak terlalu lama, warga yang asalnya terpukau dengan retorika ceramahnya Haji Rasul kemudian menerima perubahan. Walaupun belum mengenal Muhammadiyah, namun warga sudah siap menjadi bagian dari keluarga besarnya.

Hingga suatu waktu dijanjikan akan ada pertemuan untuk mendirikan Muhammadiyah disana. Tetapi seperti biasa Haji Rasul tidak akan datang di momentum itu. Yang justru diutus untuk mendirikan Muhammadiyah adalah anaknya sendiri yang masih berusia 22 tahun yaitu Hamka.

Di hari yang telah dijanjikan, Hamka berangkat dari Padang Panjang ke Batipuh dengan naik kereta api. Sesampainya di stasiun, Hamka dijemput secara spesial oleh warga setempat dengan pengawalan ketat Ali Akbar. Dengan menaiki Bendi (kendaraan berkuda), Hamka langsung menuju Surau Batu.

Sesampainya dilokasi, waktu menunjukkan shalat ashar. Kemudian salah satu diantara jamaah langsung adzan ashar. Sebagaimana mafhum bersama tidak ada shalat sunat di antara adzan dan iqomah di waktu ashar.

Namun, menjelang iqomah itu, seorang Hamka merasakan ada yang janggal. Dirinya tahu di luar Surau ada seorang lelaki yang tidak ikut masuk ke Surau. Hamka kemudian menghampiri dan mengajaknya shalat berjamaah. Tetapi lelaki itu beralasan tidak akan shalat dulu karena celananya kotor. Dirinya akan menunggu saja di luar.

Rupanya, lelaki yang tidak mau berjamaah itu diketahui seorang mata-mata Belanda bernama Malin Marajo. Dia diutus untuk melihat dan mendengar apa yang akan dilakukan dan diceramahkan Hamka di tempat itu. Hamka dianggap berbahaya bagi penjajah.

Ketika Malin menolak shalat ashar berjamaah, Hamka tidak puas dengan jawabannya. Melihat gelagat yang kurang baik, Hamka pun curiga. Hamka tahu jika dirinya sedang diintai dan setiap perkataannya akan dilaporkan kepada pihak Belanda.

Dalam waktu yang sangat sempit Hamka mengambil keputusan sangat cepat. Dikumpulkan para jamaah, ditunjuklah orang-orang yang ada di Surau untuk menjadi pengurus Muhammadiyah. Dan Hamka menunjuk pentolan pendekar yaitu Ali Akbar sebagai ketuanya.

Setelah penunjukkan dilakukan, Hamka menyuruh salah seorang untuk iqomah. Ba’da shalat ashar tidak ada pembicaraan apapun. Hamka pun langsung pulang, meninggalkan kepengurusan Muhammadiyah baru di Batipuh.

Surau Batu kini sudah tidak ada. Tahun 1970an dirobohkan dan dibangun mesjid dan diberi nama Tamaddun. Kini berubah lagi, setelah direnovasi kembali mesjid itu kemudian bernama mesjid Taqwa.

Di sinilah terdapat salah satu kenangan manis tentang peran Hamka yang singkat tetapi sangat mengagumkan. Maka warga setempat kemudian menyebutnya peristiwa itu sebagai peristiwa “antara adzan dan iqomah”. Kini, kita dapat menyaksikan mesjid yang sudah berubah bentuk dan nama.

Halaman mesjid ini langsung menghadap ke danau Singkarak yang indah dan sejuk, seindah syair dan goresan sastra Hamka, sesejuk pesan-pesan dakwahnya Hamka. [syahid/voa-islam.com]

*) Penulis adalah Dosen Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP, UIN SGD Bandung dan Pengurus MPI PP Muhammadiyah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza