Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.677 views

Ada Sinyal Kekalahan Jokowi Dibalik Pembakaran Bendera Tauhid

Oleh: AB Latif
 
Hari santri yang diperingati secara nasional telah tercorong dengan aksi su’ul adab oleh sebagian oknum Banser. Santri yang terkenal dengan sifat wara’, alim, dan sholih mendadak terkesan urakan dan bahkan nyaris seperti preman jalanan. 
 
Bagaimana tidak, kalimat tauhid yang menjadi inti ajaran islam atau bahkan sepertiga dari Al Qur’an mereka bakar dengan bangganya di akhir apel peringatan hari santri. Otomatis hal ini mengundang respon yang luar biasa dari kalangan kaum muslimin. 
 
Sungguh ini adalah pelecehan yang luar biasa bagi islam dan umatnya. Karena hal ini dilakukan tidak dikamar ataupun didalam rumah yang tertup, tapi ditempat umum yang terbuka dan bahkan diiringi lagu dan nyanyian dengan perasaan penuh bangga dan bahkan menggunakan seragam dan atribut resminya.
 
Dan anehnya, bukannya minta maaf atas tindakan lancang anggotanya yang melecehkan kalimat tauhid, pimpinan banser justru berkoar mengumbar sejuta dalil untuk membenarkan perilaku anggotanya.
 
Dengan alasan bendera tauhid itu milik HTI, dan membakarnya dalam rangka memuliakan kalimat tauhid tersebut serta berbagai alibi dilontarkan sebagai pembenaran. Walau semua bukti sudah mengarah pada penistaan agama, ternyata sampai hari ini pun mereka belum minta maaf dan menyesali. 
 
Buah dari kasus ini adalah munculnya aksi bela bendera tauhid dimana-mana. Sejak hari pertama pembakaran hingga saat ini aksi semakin membesar dan meluas bahkan tidak hanya di Indonesia, dibeberapa negara juga mengecam keras aksi pembakaran bendera Rasulullah saw itu. Lebih-lebih pasca dinyatakannya pelaku pembakaran bendera Rasulullah atau kalimat tauhid di garut tidak bersalah oleh Polda Jawa Barat. (republika.co.id).
 
Bau konspirasi begitu menyengat, ada upaya mengkriminalisasikan bendera tauhid yang mereka identikkan dengan HTI. Padahal sudah jelas apa yang disampaikan oleh MUI, bahwa bendera yang dibakar bukanlah bendera HTI. Bahkan MUI pun mereka kecam dengan fitnah membuat kegaduhan. Sungguh ini hal yang tak dapat dinalar.
 
Sungguh aneh jika Banser yang berulah, tapi justru yang sibuk adalah Menko Polhukam, Kapolda, Kapolri, Gubernur yang bahkan terkesan melindungi. Justru inlah yang membuat pertanyaan besar ada apa dibalik  semua itu? 
 
Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan kasus Ahok akan terulang kembali. Sebenarnya pemerintah harus berkaca dari kasus Ahok dahulu apalagi ini menjelang Pilpres, tentu sangat berpengaruh sekali. Lihatlah Ahok, walaupun dengan dukungan dana yang begitu besar, pengusaha-pengusaha kelas kakap atau bahkan ada Sembilan naga dibelakangnya namun tetap tak mampu bertahan. 
 
Kegaduhan Nasional yang dipicu pembakaran bendera tauhid yang disinyalir bendera HTI ini akan berimplikasi pada kontelasi politik dalam negeri. Reaksi umat yang semakin hari semakin kuat adalah bukti ketidak percayaan publik pada sikap penguasa.
 
Dan jika hal ini dibiarkan dan tidak segera diselesaikan dengan sebuah keputusan yang memuaskan, tidak menutup kemungkinan aksi bela bendera tauhid semakin meluas dan berubah menjadi gerakan nasional. Dan bahkan menjadi searah dengan gerakan ganti presiden. Inilah sinyal kecil dari kegagalan Jokowi di tahun 2019 jika tidak segera disikapi. 
 
Ada alasan kuat mengapa kasus ini menjadi sinyal kegagalan Jokowi ? kita semua tahu semakin kuat reaksi ditengah-tengah umat akan semakin membahayakan posisi Jokowi. Lihatlah bagaimana kasus yang menimpa Ahok dulu. Walaupun faktanya berbeda tapi masih ada kemiripan.
 
Artinya jika Jokowi terlihat dibelakang mereka tentu akan semakin kuat kebencian umat. Tapi walaupun Jokowi tidak memperlihatkan diri atau bahkan berdiam diri, maka akan menimbulkan kesan melindungi. Karena sebenarnya umat sudah tahu siapa orang-orang yang berada dibelakang pembakaran bendera tauhid ini.
 
Sinyal kegagalan ini walaupun kecil, tapi sangat kuat. Gelombang aksi yang hampir setiap hari bahkan disetiap daerah diseluruh Indonesia suatu saat akan memuncak. Lebih-lebih sebentar lagi jutaan Umat islam akan berkumpul untuk melakukan aksi reuni 212 dibulan Desember mendatang. Sinyal kegagalan inipun diperkuat oleh hasil Pilkada Serentak tahun 2018. PDIP adalah partai pengusung utama Jokowi.
 
Namun dipulau jawa saja, partai berlambang banteng ini hanya meraih kemenangan di Jawa Tengah. Dari banyak calon yang diusung oleh PDIP ditahun 2018 secara umum dapat dikalahkan. Artinya secara umum PDIP sudah sangat lemah. Dan jika partai pengusungnya sudah tidak kuat lagi, maka peluang Jokowi akan lebih lemah. 
 
Demikian juga PKB sebagai Partai koalisi yang notabene adalah kaum Nahdhiyin, suaranya kini telah terpecah. Banyak dari kalangan NU bahkan dari tokoh-tokohnya, lebih-lebih dzurriyahnya atau keturunan pendirinya sudah berseberangan dengan pimpinan pusat dan bahkan tidak mengakui kepemimpinan PBNU saat ini.
 
Dengan adanya kasus pembakaran bendera tauhid ini merekapun tidak sepaham. Artinya suara dukungan untuk Jokowi dari partai koalisi inipun akan berkurang dratis.
 
Sinyal lebih kuat lagi adalah kegagalan Jokowi dalam memimpin negeri ini. Karena umat sebenarnya sudah jenuh dengan arogansi penguasa yang telah banyak mengkriminalisasi ulama, mempersekusi para aktivis islam, mahasiswa, membubarkan ormas islam, serta mengkriminalisasi ajaran islam.
Belum lagi masalah hutang negara yang semakin menumpuk, anjloknya nilai rupiah terhadap dollar, penjualan asset negara, kemiskinan, pengangguran, dll. 
 
Inilah beberapa sinyal kekalahan Jokowi dalam pilpres 2019 nanti. Apakah hal ini akan menjadi sebuah kenyataan pahit ? sungguh ini akan tergantung dengan strategi politik yang akan diambil. Apakah kebijakan politiknya akan menyentuh perasaan umat atau malah menambah kebencian umat? [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X