Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.085 views

Pariwisata dan Islam

Oleh: Sofia Ariyani, SS (Member Akademi Menulis Kreatif)

Jalan-jalan, traveling atau berpariwisata saat ini sudah menjadi lifestyle bagi sebagian masyarakat. Adanya beragam destinasi, akomodasi yang memadai, transportasi yang menunjang membuat masyarakat mudah untuk traveling atau berpariwisata.

Bahkan sektor pariwisata saat ini menjadi primadona, di desa maupun di kota. Negara pun melirik sektor ini sebagai penghasil pendapatan negara. Maka tak heran jika saat ini pemerintah mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata.

Tidak hanya di Indonesia, negara lain pun memanfaatkan sektor pariwisata sebagai salah satu penghasil pendapatan negara. Dengan memanfaatkan keindahan alam baik yang alami maupun buatan, juga memanfaatkan keragaman budaya yang ada.

Contohnya di wilayah Kabupaten Serang ini pariwisata yang menjadi andalan adalah kawasan pantai Anyer. Ratusan pantai berjajar mulai dari Kecamatan Anyer hingga ke Kabupaten Pandeglang.

Namun, ada banyak kemudharatan dibalik indahnya pariwisata. Bak dua sisi mata uang, di satu sisi pariwisata menghasilkan pendapatan daerah maupun negara di sisi lain pariwisata mengundang petaka. Karena mempunyai dampak negatif pada masyarakat setempat. Terlebih jika pelancong yang berkunjung adalah wisatawan mancanegara (wisman). Ini disebabkan perbedaan kebudayaan, mereka para wisman membawa budayanya ke Indonesia dan merusak masyarakat yang hidup di sekitar objek wisata.

Banyaknya kemudharatan itu bisa terletak pada objek wisatanya itu sendiri maupun dari pengunjungnya. Contoh dari objek wisatanya adalah perayaan kemusyrikan. Sedangkan dari pengunjungnya adalah para wisman yang membawa kebudayaannya, misalnya cara berpakaian mereka, cara bergaul mereka, dan sebagainya. Dan ini akhirnya menjadi contoh bagi wisatawan domestik.

Pariwisata saat ini mengandung banyak mudharat tersebab sistem yang menaungi saat ini. Di mana sistem saat ini (red. Kapitalisme) hanya mengejar manfaat dan keuntungan. Tidak sama sekali memperhatikan dampak yang akan terjadi. Seperti saat ini yang kita lihat. Di kawasan pantai misalnya, banyak wisatawan yang mengumbar aurat entah itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Perayaan kemusyrikan Nomoni yang belum lama terjadi di Palu. Dan masih banyak lagi.

Bagi para kapitalis keuntungan yang sebesar-besarnyalah yang menjadi tujuan. Tidak peduli dengan kerusakan moral, kerusakan akidah dan kerusakan alam.

Lantas bagaimana Islam memandang pariwisata?

Islam dengan asasnya akidah Islam yang memancarkan aturan-aturan yang berasal dari Allah SWT. Maka segala sesuatunya harus sesuai harus terikat dengan aturan-aturan Allah.

Misalnya pariwisata ini, Islam akan menjadikan pariwisata sebagai sarana taqarub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah). Dengan potensi keindahan alam yang natural seperti keindahan pantai, pegunungan, laut, air terjun dan sebagainya merupakan anugerah dari Allah SWT, yang seharusnya mampu menyadarkan manusia kepada Kemahabesaran Allah, Dzat yang menciptakan alam raya ini.

Atau ketika melihat objek wisata yang bukan dari alam, misalnya peninggalan-peninggalan bersejarah dari peradaban Islam yang ditanamkan adalah kekaguman akan kehebatan Islam dan umatnya yang mampu menghasilkan produk madaniyah yang luar biasa.

Dengan demikian, objek-objek wisata baik yang natural ataupun peninggalan-peninggalan peradaban Islam bagi wisatawan muslim akan semakin mempertebal keimanan mereka dan bagi wisatawan non-muslim bisa digunakan sebagai sarana menanamkan keyakinan mereka terhadap Kemahaagungan Allah.

Selain itu objek wisata bisa digunakan sebagai dakwah dan propaganda.

Sebagai sarana dakwah, biasanya manusia baik yang muslim maupun non-muslim takjub dengan keindahan alam. Dan pada titik itulah potensi manusia yang Allah berikan akan digunakan untuk menumbuhkan keimanan kepada yang menciptakan alam ini, yaitu Allah SWT. Ini bagi yang sebelumnya belum beriman. Namun jika sudah beriman maka akan mengokohkan keimanan yang sudah tertancap di dalam dirinya.

Sedangkan sebagai propaganda, dengan melihat dan menyaksikan peradaban Islam bagi siapapun yang sebelumnya tidak yakin akan keagungan dan kebesaran Islam maka akan menumbuhkan keyakinan mereka akan keagungan dan kemuliaan Islam.

Lalu bagaimana dengan pariwisata yang bertentangan dengan peradaban Islam?

Khilafah sebagai negara akan menempuh dua kebijakan:

Pertama, jika objek-objek wisata tersebut merupakan tempat peribadatan kaum kafir maka harus dilihat kembali, jika tempat peribadatan itu masih digunakan sebagai tempat peribadatan maka objek-objek tersebut akan dibiarkan, tetapi tidak boleh dipugar atau direnovasi jika mengalami kerusakan. Namun jika sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat ibadah maka objek-objek wisata tersebut akan ditutup bahkan bisa dihancurkan.

Kedua, jika objek-objek wisata tersebut bukan tempat ibadah maka tidak alasan untuk dipertahankan. Karena itu objek-objek wisata seperti ini akan ditutup, dihancurkan atau diubah. Misal seperti Dunia Fantasi yang di dalamnya terdapat patung-patung makhluk hidup, seperti manusia dan hewan.

Begitulah Islam memandang pariwisata sebagai sarana taqarub ilallah dan dakwah, tidak lebih dari itu, meski mampu mendatangkan devisa bagi negara.

Negara Khilafah akan mengambil sumber perekonomian dari pertanian, perdagangan, industri dan jasa. Keempat sumber ini akan menjadi tulang punggung Negara Khilafah.

Wallahu’alam bishawab

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X