Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.389 views

Penyinyir Karnaval Bercadar

Oleh: Yons Achmad

(Pengamat Medsos. CEO Kanet Indonesia)

(voa-islam.com) - Terlalu cepat menghakimi sesuatu yang viral di media sosial (medsos) kerap membuat seseorang terlihat bodoh. Kenapa? Biasanya emosi dan kekurangpahaman yang dikedepankan, sedangkan akal sehat melorot ke dengkul masing-masing. Salah satu contoh kasus video singkat karnaval anak TK yang dipenggal, ditampilkan memakai cadar dan menenteng senjata. Tanpa tahu duduk perkaranya, fakta sebenarnya, hanya berbekal tontonan yang tengah viral, banyak orang yang mendadak menjadi penghakim-penghakim atas nama NKRI.

Penghakiman pertama terkait dengan cadar. Banyak yang menyayangkan kenapa karnaval menyambut hari kemerdekaan RI harus memakai cadar. Pertanyaan demikian menjadi bukti bagaimana bayangan di otaknya memang tendensius. Bahkan, ada yang terang-terangan menduga pemakaian atribut cadar untuk anak-anak itu terinspirasi dari kelompok teroris ISIS. Dari sini saja sebenarnya otaknya sudah rusak. Mungkin terlalu banyak mengkonsumsi dan memakan mentah-mentah berita dari media “setan”. Untuk menyebut media yang memang sangat tendensius kepada Islam, media-media islamophobia. Gagal melakukan penghakiman, dicarilah isu pembenar lain.

Penghakiman selanjutnya adanya senjata yang ditentang anak-anak TK itu. Isu dibelokkan, dari kenyinyiran terhadap atribut cadar kepada penggunaan senjata. Dikatakan bahwa senjata itu identik dengan kekerasan. Muncul kekhawatiran bahwa pemakaian senjata di karnaval anak TK itu bisa menanamkan bibit-bibit kekerasan dan radikalisme. Tentu saja, pandangan demikian salah kaprah dan penghakiman terlalu dini, hanya berdasarkan emosional semata. Kenapa? Penggunaan atribut senjata di karnaval 17 Agustusan itu hal yang biasa. Tapi kenapa dipersoalkan? Maka tak heran muncul tanggapan kekesalan, kalau begitu larang saja para pedagang senjata mainan, kalau perlu tutup saja pabrik senjata mainan atau stop impor senjata mainan yang kebanyakan dari Cina itu.

Penghakiman ketiga tak sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Ya, karnaval yang mengambil tema “Perjuangan Rasulullah” dengan atribut cadar dan senjata tak sesuai dengan kebudayaan nasional. Dikatakan tak seharusnya karnaval menampilkan tontonan semacam itu. Harus mencerminkan kebudayaan bangsa, kebudayaan nasional. Alasan ini juga tak masuk akal. Kenapa? Video viral itu hanya sepenggal dari realitas saja. Faktanya, tak hanya anak-anak TK bercadar yang ditampilkan, tapi ada pasukan berseragam putih dan membawa bendera. Apa itu kurang nasionalis? Dikatakan pula penampilan itu terlalu keArab-Araban. Lagi-lagi pandangan yang mengada-ada. Sekarang coba renungkan, kalau kita mau buka-bukaan soal kebudayaan, apakah karnaval yang menampilkan misalnya barongsai itu sesuai dengan kebudayaan nasional, kebudayaan bangsa? Sampai di sini argumen para penyiyir itu sangat mudah dipatahkan.

Jadi, dari pandangan demikian, saya kira kita bisa melihat siapa-siapa dan kelompok mana yang terus saja menyoal dan menggoreng isu semacam ini. Jargon-jargon atas nama NKRI, Pancasila harga mati, kita junjung kebudayaan nasional dll, sudah semestinya kita tafsir ulang. Kita sudah capek dengan jargon-jargon wah tapi implementasinya tidak ada. Dan saya kira, sudah saatnya media sosial menjadi ajang pencerdasan dan tukar gagasan, bukan media penghakiman yang berbasis ketololan. []

Senayan, 23 Agustus 2018.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X