Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.204 views

Menjaga Keluarga dari Ancaman Liberalisasi, Mungkinkah?

Oleh : Widy Tsabitah*

Ada yang terlewat di bulan sebelumnya, Harganas. Hari Keluarga Nasional, yang selalu diperingati setiap 29 Juni. Dan tahun ini mengangkat tema : Cinta Keluarga, Cinta Terencana. Hal ini dicanangkan mengingat akan pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga (Tribunnews.com). Adalah masih persoalan Ketahanan Keluarga yang sampai saat ini menjadi cikal bakal munculnya banyak ”penyakit” dalam masyarakat bahkan negara.

Banyaknya kasus kekerasan dan kejahatan pada anak oleh keluarganya, serasa menjauhkan kita dari slogan manis yang hadir di setiap Harganas. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2018 setidaknya sebanyak 23 kasus anak mengalami kekerasan. Dari 23 kasus itu, 16 anak di antaranya meninggal di tangan orang tuanya. Dan ibu menempati pelaku kekerasan tertinggi sebanyak 44 persen, ayah 18 persen, ibu dan ayah tiri sebanyak 22 persen, pengasuh 8 persen, dan pengasuh pengganti seperti tante dan ayah tiri sebanyak 8 persen (Republika, 26/03/2018).

Demikian juga angka perceraian yang semakin hari makin meningkat saja angkanya. Indonesia menempati ranking teratas dengan jumlah perceraian tertinggi di dunia. Tercatat ada sekitar 40 kasus perceraian yang terjadi di setiap jamnya. Dari data tersebut juga didapat bahwa ada sejumlah 70,5 % adalah gugat cerai (Khulu’), dan cerai talaq hanya sekitar 29,5 % kasus. Makin bertambahnya angka perceraian ini tentu membawa dampak besar bagi masa depan bangsa. Dan faktor keluarga merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap makin banyaknya generasi yang terjerumus dalam kenakalan remaja, narkoba, pergaulan bebas bahkan LGBT.

Memang tidak mudah menjaga keluarga di tengah masyarakat yang dikenal lebih ganyeng dengan sistem hidupnya yang sekuler dan liberal/bebas. Apapun bisa dilakukan atas nama Hak Azasi Manusia, hak kebebasan berpendapat dan berekspresi tanpa dibatasi dengan aturan yang jelas dan tegas.

Hal inilah menunjukkan bahwa Negara memiliki peran penting dalam mewujudkan keadaan yang kondusif bagi sebuah keluarga mencapai impiannya. Tidak cukup hanya dengan mengandalkan hubungan harmonis antar suami dan istri, kemapanan ekonomi, tahu pemanfaatan teknologi dan media untuk mewujudkan keluarga yang kuat, lahirnya generasi yang berkualitas, sehingga negara kuat dan bermartabat.

Negara sangat punya andil dalam menyediakn “habitat” yang kondusif supaya para keluarga bisa dengan “aman” mengakses media untuk ketahanan keluarganya. Memang, jika diperhatikan hancurnya keluarga secara internal tidak luput dari sebab banyak ditinggalkannya nilai-nilai islam dalam keluarga. Terkikisnya pemahaman tentang menjaga kewajiban dan hak antar anggota keluarga, dan tiadanya kesadaran untuk menyelesaikan segala persoalannya sesuai dengan tuntunan syari’at.

Juga, dikarenakan adanya aspek eksternal, yakni Sistem hidup yang cenderung meliberalisasi keluarga. Liberalisasi inilah yang membuat keluarga kehilangan pegangan agama dalam menerapakan hak dan kewajibannya dalam keluarga. Dengan dalih adanya hak perempuan, mereka banyak meninggalkan rumah untuk mencari kemandirian ekonomi demi memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin tinggi standartnya, sehingga peran utama seorang Ibu jadi terabaikan.

Perusakan peran ini terjadi secara simultan seperti sekarang. Perempuan sebagai pencari nafkah, pengasuhan terhadap anak bisa dilakukan siapa saja tanpa memperhatikan sistem hadhonah dalam islam, pendidikan semua diserahkan pada lembaga/sekolah, kepemimpinan keluarga tidak boleh ada dominasi suami, dan sebagainya.  Dan itu semua harus ditanggalkan, lalu memunculkan peran negara sebagai pilar utama dalam Ketahanan Keluarga.

Ketahanan keluarga yang jadi impian itu hanya akan terwujud jika semua pihak baik individu, keluarga dan negara kembali mengikatkan dirinya pada Syariat Islam secara paripurna di setiap aspek kehidupannya. Karena hanya Islamlah yang memiliki problem solving tuntas bagi seluruh persoalan hidup umat manusia di dunia, karena berasal dari Sang Pencipta yang paling tahu kebutuhan ciptaanNya. (rf/voa-islam.com)

*Pegiat Literasi, Sidoarjo

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I