Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.063 views

Masjidku Dikata Radikal, Kok iso?

Oleh: Astia Putriana, SE

Tak habis-habisnya umat Islam dibuat geleng-geleng kepala dengan berbagai fenomena yang terjadi belakangan. Tak perlu dibahas lagi mirisnya hati atas fenomena tiktok dan bowo, ditambah kenaikan BBM sebagai kado, kini hadir lagi sebuah survei yang menyatakan 41 masjid di lingkungan pemerintahan terpapar radikal. Kok iso?

Sebagaimana dirilis berbagai media, Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Rumah Kebangsaan melakukan penelitian mengangkat isu radikalisme, yang mengejutkan memang penelitian ini dilakukan di masjid di lingkungan pemerintahan dengan merekam secara audio dan video khotbah Jumat selama periode 29 September-21 Oktober 2017. Hasilnya dinyatakan 41 dari 100 masjid kantor pemerintahan di Jakarta terindikasi berpaham radikal, dengan berbagai kategorisasi dari rendah hingga tinggi. (Tempo.co, 8/7).

Paham radikal yang dimaksud dalam penelitian ini dihubungkan dengan topik seputar khilafah, sikap negatif terhadap agama lain, gender dan minoritas (intoleransi dalam memilih pemimpin kafir dan/atau pemimpin perempuan) dan ujaran kebencian (mudah mengkafirkan orang lain). Pemerintah pun diharapkan turut aktif dalam aksi pencegahan dan pengawasan terhadap masjid. Masjid didorong untuk menyampaikan pesan-pesan yang ramah, toleran dan moderat.

STIGMATISASI MENYESATKAN

Memang, berbagai survei sejenis bukanlah barang baru. Penggorengan isu radikalisme merupakan hal yang amat nampak. Poin penting yang dapat diamati dari survei demikian adalah kecenderungan pembentukan kesan buruk atas satu atau beberapa ajaran Islam. Hal ini terbukti dengan parameter yang digunakan sebagaimana dibahas sebelumnya. Parameter ini seolah menggambarkan bahwa umat Islam harusnya mengingkari ajaran Islam sendiri. Inilah stigmatisasi yang menyesatkan.

Stigmatisasi berbasis survei ini pun masih dapat diteropong kecacatannya. Bagaimana tidak, masjid dinilai radikal dengan parameter yang sangat subjektif. Ditambah lagi penelitian yang dilakukan dalam waktu sebulan dengan sekedar mengamati khutbah Jumat seolah cukup untuk memberi label radikal pada sebuah masjid. Ibarat bertandang ke sebuah hunian sejenak dan hanya duduk di ruang tamu lantas pulang, kemudian berkoar telah paham isi dan seluk beluk keseluruhan rumah.

Membumikan sikap positif terhadap ajaran Islam nyatanya adalah bentuk ketakwaan kepada ALLAH SWT dan kesadaran politis umat akan urgensitas kebangkitan pemahaman Islam diantara pemeluknya. Sikap ini terlihat menjadi keresahan bagi pengusung ide sekularisme yang tak ingin kuku hegemoninya di negeri muslim tercerabut jika umat Islam bangkit dengan penerapan Syariah dan Khilafah. Maka wacana Islam moderat sebagai solusi penangkal radikalisme pun nampak terus digembar-gemborkan.

Satu hal yang terlupa bahwa upaya stigmatisasi buruk ajaran Islam dengan narasi radikalisme tak ayal pasti akan menemui titik akhir perjalanannya. Mengapa? Karena semakin kuat upaya menolak ajaran Islam termasuk didalamnya khilafah hanya akan semakin meningkatkan keingintahuan umat terhadap Islam Kaffah. Tak sekedar tahu, sebuah kebenaran akan selalu menemukan jalannya dan kesadaran serta kegigihan perjuangan akan meretas tak terbendung dari mereka yang telah tersentuh pemikiran dan perasaannya.

Segala bentuk pengawasan terhadap masjid yang dianggap sebagai solusi pamungkas radikalisme bukan hanya menunjukkan sebuah ego, namun juga cerminan lemahnya para penjegal dakwah Islam Kaffah dalam upaya menahan kebangkitan Islam. Jangan lupa mereka mungkin bisa mengawasi masjid, tapi sesungguhnya ada ALLAH yang lebih mengawasi mereka. Dan sungguh mekanisme ALLAH tidak main-main. Wallahu a’lam bis shawab.

*Penulis adalah anggota Komunitas Penulis “Pena Langit”

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I