Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.138 views

Politik Islam Wujud Ketakwaan, Bukan Syahwat Kekuasaan

Oleh: Tuti Rahmayani, dr (Praktisi kesehatan di Surabaya)
 
Setiap muslim wajib untuk terikat dengan aturan Islam sebagai konsekuensi dari keimanan yang kokoh. 
 
"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya."  TQS an Nisa: 65.
 
Seorang muslim, sebagai individu, dia harus memastikan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya. 
 
Sebagai bagian dari masyarakat, ia juga harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat ia tinggal. Sudahkah masyarakatnya bertakwa? Apakah pemikiran, perasaan dan aturan yang diterapkan bersumber dari Islam sehingga mengantarkan keridhoan Allah SWT? Apakah halal haram menjadi standar perbuatan masyarakat? 
 
Karena sejatinya, individu tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan demikian pula sebaliknya. Rosul saw mengibaratkan masyarakat seperti penumpang kapal. 
 
Rasul saw bersabda : "Perumpamaan orang-orang yang mencegah berbuat maksiat dan yang melanggarnya adalah seperti kaum yang menumpang kapal. Sebagian dari mereka berada di atas dan yang lain di bawah. Jika orang yang berada di bawah membutuhkan air, mereka harus melewati orang yang berada di atasnya. Lalu mereka berkata: "Andai saja kami lubangi (kapal) pada bagian kami, tentu kami tidak akan menyakiti orang-orang yang berada di atas kami". Tetapi jika yang demikian itu dibiarkan oleh orang-orang yang berada di atas (padahal mereka tidak menghendaki), maka binasalah seluruhnya. Dan jika dikehendaki dari tangan mereka keselamatan, maka akan selamatlah semuanya." (HR Bukhari).
 
Karenanya, menjaga masyarakat agar tetap dalam koridor syariat adalah kewajiban setiap muslim. Pengaturan urusan umat inilah makna politik sesungguhnya dalam Islam. 
 
Implementasinya, bila dia adalah seorang penguasa maka dia akan menetapkan kebijakan, membuat Undang-Undang dengan berlandaskan pada Al Quran dan As Sunnah. Ia akan menciptakan suasana keimanan atas rakyatnya agar senantiasa dalam ketakwaan. Ia akan merumuskan kurikulum pendidikan agar terwujud kepribadian Islam.
 
Ia akan menerapkan sistem ekonomi Islam yang menjamin hak kepemilikan sesuai syariat, mencegah privatisasi, praktek riba dsb. Ia juga akan menjadikan dakwah dan jihad sebagai arah kebijakan luar negeri, karena Islam menuntut yang demikian. Islam sebagai ajaran bagi seluruh umat manusia. 
 
Bila ia adalah warga negara, maka ia akan memiliki kepedulian dan melakukan pengkajian terhadap kebijakan yang diterapkan oleh penguasa. Bila didapati ada kedzaliman, kesewenang-wenangan dan pelanggaran syariat Islam, maka ia tak segan melakukan aktivitas amar ma'ruf nahi munkar terhadap penguasa. 
 
Hal ini seperti yang dilakukan oleh kaum muslimin di sepanjang masa kekhilafahan. Seperti kisah yang terjadi di masa khalifah Umar bin Khaththab r.a:
 
“Wahai Amirul mukminin, apakah yang wajib kita ikuti itu Kitab Allah ataukah ucapanmu?” seorang wanita dengan penuh keberanian melontarkan pertanyaan kepada Khalifah Umar yang baru selesai berkhutbah. Wanita itu menanggapi pernyataan Umar yang melarang memahalkan mahar. Umar membatasi mahar tidak boleh lebih dari 12 uqiyah atau setara 50 dirham. Seraya menyatakan, “Sesungguhnya kalau ada seseorang yang memberikan atau diberi mahar lebih banyak dari mahar yang diberikan Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pastilah aku ambil kelebihannya untuk Baitul mal.”
 
Muslimah pemberani itu pun kemudian mengutip ayat Allah, “Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu Telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, Maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikit pun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?” (QS: an-Nisa’ [4]:20)
 
Khalifah Umar menyadari kekhilafannya, kemudian dengan tanpa merasa malu, ia membenarkan ucapan wanita itu dan mengakui kesalahannya. “Wanita ini benar dan Umar salah,” ucapnya di depan banyak orang.
 
Kesemuanya ini adalah cerminan aktivitas politik. Dengan demikian aktivitas politik adalah bagian dari kewajiban seorang muslim, tak hanya sebagai penguasa, tapi juga sebagai rakyat biasa. 
 
Hal ini berbeda jauh dengan politik dalam bingkai demokrasi saat ini.  Aktivitas politik sering dikaitkan dengan aktivitas para pejabat, baik anggota dewan ataupun kepala pemerintahan. Sehingga perpolitikan identik dengan upaya meraih syahwat kepemimpinan dengan berbagai macam kontestasi. Hal ini dikarenakan pemimpin hari ini lekat dengan berbagai hak dan fasilitas istimewa yang menggiurkan. 
 
Dengan demikian, politik dalam Islam adalah bagian dari kewajiban. Politik dalam Islam muncul dari dorongan ketakwaan bahwa dirinya dan masyarakat harus terjaga fitrahnya sebagai hamba Allah SWT yakni hidup untuk beribadah. 
 
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu." (TQS adz-Dzariyat: 56).
 
Ibadah bermakna ketaatan totalitas seorang hamba. Islam tak hanya sebagai aqidah ruhiyah yang mengatur urusan ibadah hamba kepada Rabb-nya. Namun Islam juga aqidah siasiyah (politik) yang mengatur perbuatan dirinya dengan manusia lain. [syahid/voa-islam.com]
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X