Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.166 views

Negara Bubar Bukan Hanya Fiksi

Oleh: Ventin Yurista (Pegiat Komunitas Revowriter)

“Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.” Begitulah pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato di Universitas Indonesia. Pidato tersebut juga diunggah akun resmi Facebook Partai Gerindra. Publik pun geger. Banyak yang merasa khawatir, namun tak sedikit pula yang menyebut prediksi itu tak berdasar.

Prabowo mengakui bahwa ia mengutip sebuah novel fiksi ilmiah berjudul Ghost Fleet: a Novel of the Next World War karya Peter W. Singer dan August Cole. Novel ini mengulas skenario Perang Dunia III, terutama perang antara China dan Amerika Serikat. Indonesia diceritakan mengalami kolaps dan bubar setelah kalah dalam Perang Timor kedua.

Bisa jadi, itu hanya novel fiksi. Namun, negara bubar bukanlah sekadar imajinasi. Sejarah mencatat, sebuah negara memang bisa bubar, terpecah menjadi beberapa negara kecil, hingga lenyap ditelan zaman.

Uni Soviet, misalnya. Negara bersistem sosialisme-komunisme ini berdiri pada tahun 1922, tetapi dibubarkan pada 1991. Uni Soviet pun terpecah menjadi Rusia, Belarusia, Ukraina, Estonia, dan negara-negara kecil lainnya. Perang, sikap represif pemerintah, kekacauan politik, dan kemerosotan ekonomi menjadi penyebab bubarnya Uni Soviet. Ratusan juta nyawa melayang akibat penerapan sistem yang bengis ini. Sosialisme-komunisme terbukti tak mampu mewujudkan negara yang sejahtera.                     

Hal yang sama terjadi pada sistem sekulerisme-kapitalisme yang mendominasi dunia saat ini. Pelan tapi pasti, sekulerisme-kapitalisme menunjukkan tanda-tanda kehancurannya. Amerika Serikat sebagai negara pengemban utama ideologi ini telah digerogoti berbagai problematika pelik.

Frederick F. Clairmont dalam USA : The Crumbling of Empire menyebut AS telah kehilangan 16 trilyun dollar  dari tahun 2007-2010. Tingkat pengangguran mencapai 17% dan setiap bulan 650 ribu warga AS kehilangan pekerjaan. Ekonomi kapitalisme telah menimbulkan kesenjangan sosial dan rentan krisis. Ahli ekonomi Inggris, Shabbir Razvi menyebut kapitalisme adalah biang dari berbagai krisis ekonomi global.

Sistem politik demokrasi yang diagung-agungkan AS pun tak bisa menjadi solusi. Demokrasi justru menjadi alat pemilik modal untuk melengangkan kekuasaan ekonominya melalui undang-undang. Jargon dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, hanya harapan palsu. Presiden AS Rutherford B. Hayes pada 1876 mengatakan bahwa kondisi AS adalah from company, by company, and for company.

Secara moral, gaya hidup sekuler dan liberal telah merusak generasi AS. Mereka terjebak dalam seks bebas dan narkoba. Diperkirakan 1,1 juta orang di AS terkena HIV/AIDS. Kasus kekerasan pun makin menggila. Tercatat telah terjadi 13380 insiden penembakan sejak awal tahun 2018, termasuk penembakan massal di sekolah yang menewaskan ratusan remaja.

Kapitalisme akan segera berakhir. Negara-negara penganut sistem ini juga akan bubar sebagaimana Uni Soviet. Indonesia, diakui atau tidak, telah terjerumus dalam sistem ini. Berbagai undang-undang yang pro asing dan memisahkan agama dari kehidupan adalah bukti nyata. Utang negara yang makin membengkak, sumber daya alam yang nyaris habis dikuras pihak asing, dan kerusakan moral adalah akibat riilnya.

Masalah utama adalah penerapan sistem sekuler-kapitalis di negeri ini. Maka tak cukup hanya dengan mengganti pemimpin saat ini. Jika tak ingin terseret dalam pusaran kehancuran sekuler-kapitalis, satu-satunya cara adalah dengan mengganti sistem ini. Selama sekuler-kapitalis masih bercokol di dalam negeri, ancaman bubar akan terus menghantui.

Dan harapan dunia saat ini hanyalah pada Islam. Sistem Islam terbukti mampu menyatukan dua pertiga dunia, menyejahterakan baik muslim maupun non muslim.  Islam mewujudkan peradaban gemilang selama 14 abad lamanya, menjadi pionir dalam segala bidang kehidupan. Sebuah pencapaian yang tak pernah bisa diraih sistem lainnya.

Meski Khilafah sebagai negara Islam pun pernah bubar pada 3 Maret 1924, penyebabnya bukan karena sistem Islam yang tak sempurna. Bubarnya Khilafah justru karena adanya kesalahan penerapan akibat melemahnya pemahaman Islam di kalangan kaum muslimin. Hal ini diperparah dengan konspirasi Barat yang mencoba merongrong persatuan umat Islam. Dan begitu Khilafah bubar dan digantikan sekuler-kapitalis, justru timbul berbagai permasalahan seperti saat ini.

Kini saatnya kembali pada Islam kaffah. Kembali pada penerapan Islam yang sempurna sebagaimana Rasul saw dan Khulafaur Rasyidin dahulu. Kembali pada aturan sempurna dari Allah swt Pencipta Semesta. Jika tidak sekarang, apakah kita harus menunggu sampai negara benar-benar bubar? [syahid/voa-islam.com]   

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X