Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.802 views

Penyederhanaan Listik, Rakyat Menjerit

Sahabat VOA-Islam...

PLN kembali melemparkan wacana yang meresahkan publik. Golongan listrik 2200VA ke bawah akan di hapus artinya golongan 450 VA dan 900VA non subsidi, 1300VA , 2200VA akan di sederhanakan menjadi 4400VA. Tak ayal ini menuai pro kontra.

Ekonom Institute for Economic Development (INDEF) Bima Yudistira menilai penyeragaman golongan atau tarif hanyalah dalih pemerintah untuk menaikkan tarif listrik bagi pelanggan 900VA nonsubsidi. "Ini saya lihat sebenarnya kedok pemerintah untuk menaikkan tarif listrik."  ujar Bima kepada CNNindonesia.com.

Apa yang mendasari kebijakan pemerintah tersebut? Melihat apa yang disampaikan menteri keuangan bahwa kondisi keuangan PLN sedang memburuk. Dari laporan keuangan PLN kuartal II-2017 utang PLN telah mencapai Rp 420 triliun. Kewajiban itu terdiri dari utang jangka panjang Rp 299 triliun dan jangka pendek Rp 121 triliun. Dengan pinjaman sebesar itu bunga yang harus dibayar mencapai Rp 10 triliun pada tahun 2017. Kewajiban pembayaran pokok dan bunga tersebut tidak didukung oleh pertumbuhan kas bersih operasi. Hal ini bukan tidak mungkin PLN akan mengalami gagal bayar.

Kondisi keuangan PLN semakin memburuk karena PLN harus investasi untuk program pembangunan pembangkit listrik 35 000 MW yang merupakan penugasan pemerintah Jokowi-JK pada tahun 2015-2019. Dari jumlah tersebut yang di garap PLN 10 000 MW, sisanya di serahkan pada swasta. Proyek tersebut juga menuai pro kontra. Pasalnya, hingga 2019 kebutuhan listrik nasional maksimal hanya 16000MW. Artinya akan ada kelebihan 19 000-21000 MW. Padahal listrik yang telah diproduksi oleh produsen swasta harus dibeli PLN, meskipun tidak diserap oleh pasar.

Melihat kondisi yang ada, kita bisa menilai bahwa ada pemaksaan proyek 35000 MW, karena kebutuhan masyarakat tidak sebanyak itu. Sedang pemaksaan tersebut akan membebani rakyat. Rakyat akan menanggung beban utang PLN. Dengan penyederhanaan listrik rumah tangga menjadi 4400 MW maka rakyat akan membayar listrik lebih mahal. Padahal kebutuhan daya untuk rumah tangga tidak sebanyak itu.

Kebijakan pemerintah dengan penyeragaman listrik rumah tangga tersebut membuktikan bahwa negara gagal dalam mengurus rakyat , negara dzalim terhadap rakyat. Negara menjual listrik pada rakyatnya sendiri, hanya untuk keuntungan segelintir orang (swasta).

Dalam pandangan Islam, listrik merupakan bagian dari kepemilikan umum. Sehingga listrik harus dikelola negara demi kepentingan rakyat. Negara haram memperjualbelikannya. Negara wajib memberikannya kepada rakyat secara gratis.  Jikapun ada pungutan hanya sebatas biaya produksi, tidak boleh mengambil keuntungan. Wallahua'lam. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Nana Munandirah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X