Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.894 views

'Sandal Jepit' Hilang, Khilafah Solusinya

Oleh: S Rofaul Haq (Perindu Khilafah di Bondowoso)

Lucu ya membaca judul di atas? Sandal jepit murah saja urusannya harus ada Khilafah. Pembaca bisa saja tersenyum simpul dan terkekeh-kekeh. Tunggu dulu jangan apriori apalagi sinis dengan judul diatas. Judul tersebut serius dan sebuah keniscayaan.

Perhatikan hadits Nabi Muhammad saw: “Hendaklah  salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam ,sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus” (HR.At Turmudzi).

Sungguh hebat dan luar biasa sistem islam. Tidak ada urusan di dunia ini yang dibiarkan tanpa aturan hingga sandal putus pun ada panduannya. Apalagi kasus pencurian sekecil apapun pasti teratasi dengan baik. Gambaran keadaan ideal dan menjanjikan tersebut belum bisa kita nikmati  dizaman kapitalis liberalisme saat ini. Mustahil terwujud, justru yang ada kasus demi kasus selalu bermunculan yang selalu meningkat secara kuantitas maupun kwalitasnya. Sebagai contoh sepanjang semester I tahun 2016 terjadi 7.500 kasus pencurian listrik yang mengakibatkan kerugian rp.34 milyar, (Rabu, 08/06/2016 Pojokpitu.com).

Fantastis, itu baru satu titik sektor yang terjadi pada satu propinsi dalam waktu satu semester. Bagaimana banyak dan besarnya jika dihitung secara nasional atau bahkan sedunia dalam waktu puluhan tahun. Mungkin hanya teknologi langit dengan operator malaikat saja yang sanggup menghitung tepat dan akurat tumpukan dosa anak manusia dizaman ini.

...kholifah Umar bin Khattab di Madinah saat itu sanggup menggaji pegawainya, guru ngaji masing-masing sebesar 15 dinar tiap bulan (1 dinar = 4,25 gram emas). Jika dirupiahkan sekarang dengan asumsi rp.500.000,-/gram maka 15 X 4,25 X rp.500.000,- = Rp. 31.875.000,- (tigapuluh satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Subhanallah, jumlah nominal yang setara dengan gaji ASN/PNS saat ini  golongan III selama 10 bulan dengan masa kerja di atas 10 tahun

 

Kegagalan Kapitalisme-Liberal

Mencuri adalah mengambil harta dari pemiliknya atau wakilnya dengan cara sembunyi-sembunyi atau rahasia. Dalam pasal 362 KUHP disebutkan, ”Barang siapa mengambil suatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum,diancam karena pencurian dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Sembilan ratus rupiah”.

Bandingkan dalam sistem islam jika syarat pencurian terpenuhi maka hukumannya adalah dipotong tangannya.  Kasus pencurian adalah penyakit masyarakat yang sangat membahayakan karena bisa menimbulkan keresahan juga menyebabkan kehancuran masyarakat jika hukum tidak ditegakkan secara adil. Sebagaimana hadits Nabi saw dari Aisyah,“Kehancuran orang-orang terdahulu karena jika pembesar-pembesar mereka mencuri mereka dibiarkan. Namun jika yang mencuri orang lemah/biasa mereka memotongnya” (HR.Bukhori).

Pencurian bisa terjadi karena alasan kemiskinan demi memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku pencurian bisa individu, kelompok atau bahkan Negara, dalam artian mencuri berjamaah namanya. Beragamnya kasus pencurian merupakan indikasi kemakmuran rakyat belum terjamin. Kemakmuran dalam Negara yang menerapkan kapitalis liberalisme mustahil terwujud, rakyat harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Negara hanya mengambil posisi sebagai penyedia jasa dan rakyat sebagai pengguna jasa.

Aturan yang adapun terlalu bebas dan sangat menguntungkan pemilik modal dimana pengusaha becak harus berhadapan dengan pengusaha bus dalam merebut pangsa pasar dan jarak yang sama, tidak masuk diakal namun benar adanya. Semut harus bersaing dengan gajah. Adapun dalam sistem islam kemakmuran rakyat adalah kewajiban yang harus dipenuhi negara, sebab fungsi negara adalah melayani kebutuhan rakyatnya. Kemakmuran tersebut bisa diwujudkan dengan menerapkan aturan yang benar dan  adil. Kemudian mengelola sumber daya alam yang melimpah untuk dikembalikan pada rakyat. Menciptakan lapangan pekerjaan dan terakhir negara wajib menjamin kebutuhan rakyat jika mereka tidak mampu.

Bukti sistem islam sanggup mensejahterakan rakyatnya adalah pada masa kholifah Umar bin Khattab yang dalam masa 10 tahun  juga pada masa cicit beliau Umar bin Abdul Azis dalam masa kurang dari 3 tahun rakyat telah makmur semua, Sahabat Muadz bin Jabal di Yaman kesulitan menemukan orang miskin yang layak untuk diberi zakat, mereka sudah kaya semua dan mau mengeluarkan zakatnya.

Bahkan kholifah Umar bin Khattab di Madinah saat itu sanggup menggaji pegawainya, guru ngaji masing-masing sebesar 15 dinar tiap bulan (1 dinar = 4,25 gram emas). Jika dirupiahkan sekarang dengan asumsi rp.500.000,-/gram maka 15 X 4,25 X rp.500.000,- = Rp. 31.875.000,- (tigapuluh satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Subhanallah, jumlah nominal yang setara dengan gaji ASN /PNS saat ini  golongan III selama 10 bulan dengan masa kerja diatas 10 tahun.

 

Sistem dan Orang Baik

Ketaqwaan rakyat yang tinggi, kemakmuran dan penerapan hukum pencurian yang adil, cepat ,murah dan memuaskan, akan membuat kasus pencurian bisa ditekan seminim mungkin. Bahkan bisa tidak ada pencurian lagi. Jika ada mungkin pelakunya adalah kleptomania. Sekecil apapun kasus pencurian walau hanya sandal jepit yang hilang pasti akan terselesaikan dengan tuntas.

Karena islam memandang pencurian adalah sebuah dosa yang tidak hanya pencurinya saja yang berdosa tapi seluruh rakyat sedunia berdosa juga, jika hukum tidak diterapkan. Rakyat dengan senang hati akan melaporkan kasus pencurian karena tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, tidak seperti sekarang  jika hilang kambing dan lapor maka siap-siaplah kehilangan sapi. Maha suci Alloh dengan firmanya,”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96). 

Fakta saat ini berapa banyak kasus kehilangan sandal jepit hingga hilangnya sebuah pulau, kasusnya menguap begitu saja tanpa ada penanganan yang serius. Sistem Islam yang baik akan menghasilkan orang baik pula. Selain faktor ekonomi, Khilafah juga akan menerapkan pendidikan Islam dan Ekonomi Islam.

Tujuannya untuk menutup segala bentuk pelanggaran syariah. Adapun sanksi tegas adalah jalan terakhir untuk menghapus dosa si pelaku, dan memberikan efek jera bagi lainnya. Masihkah kita belum yakin dengan janjiNYA? Jika dengan ayat sucinya saja kita belum percaya,lantas dengan apa dan kepada siapa kita akan percaya? Jujur kami rindu Khilafah. Bagaimana dengan Anda? Wallahu a’lam bish showab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X