Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.048 views

Demokrasi Hanya Memberi Pergantian, Bukan Perubahan

Sahabat VOA-Islam...

Indonesia dikenal dengan negeri bertanah subur dan kaya akan sumber daya alam, namun anugerah tersebut nampaknya tak membawa rakyatnya pada kesejahteraan. Banyak pihak menilai rusaknya negeri ini lantaran para pemimpin yang tidak amanah, tetapi tak sedikit juga yang mengatakan bahwa kerusakan yang ada juga karena persoalan sistemik di dalamnya. Yang jelas, sampai hari ini Indonesia masih menerapkan demokrasi sebagai sistem politiknya. Meski telah banyak yang menghujat, namun tetap saja masih ada yang memperjuangkannya. Pemilu demi pemilu berlalu, namun nasib Indonesia tetap saja begitu. Sebentar lagi kita memilih lagi, akankah nasib rakyat berganti?

 

Demokrasi Hanya Mengganti Rezim, Tak Mengubah Keadaan

Jika kita perhatikan secara jeli, akan kita dapati kenyataan bahwa demokrasi selama ini hanya memberi pergantian rezim, tanpa ada perubahan berarti yang menyertainya. Sebagian orang mengatakan bahwa carut marut yang terjadi di Indonesia adalah akibat dari pemimpin yang tidak amanah. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, namun kurang lengkap. Coba kita hitung, sudah berapa kali Indonesia memilih? Lalu adakah perubahan lebih baik yang kita alami?

Berbagai karakter kepala negara telah pernah kita miliki, namun nasib Indonesia masih saja tertinggal hingga kini. Mulai dari pemimpin yang dikenal tegas dan orator ulung, mantan jenderal yang peduli rakyat jelata, pemimpin yang cerdas, pemimpin yang berlatar belakang ulama, pemimpin dari kalangan wanita, pemimpin yang tegas dan lembut, hingga pemimpin yang disebut-sebut polos dan gemar blusukan kepada rakyatnya, semuanya telah kita coba. Namun faktanya Indonesia dari hari ke hari tak semakin membaik, justru sebaliknya, semakin terpuruk.

Dalam tinjauan ekonomi, hingga maret 2016 Badan Pusat Statistik mencatat masih terdapat 28,01 juta penduduk miskin di Indonesia. Sungguh memprihatinkan, sekian puluh tahun lamanya merdeka, sepanjang itu pula berganti-ganti penguasa, Indonesia negeri bertanah subur tak bebas juga dari kemiskinan yang mendera. Selama ini, rakyat hanya didatangi menjelang pemilu, dirayu untuk memilih. Mereka hanya dihibur dengan pergantian wajah pemimpin, tapi tak juga mendapat kesejahteraan hidup. Jika di Indonesia ada 34 provinsi, 98 kota, dan 410 kabupaten yang setiap lima tahun sekali menyelenggarakan pemilu, maka setiap tiga hari tujuh jam sekali akan ada pesta demokrasi untuk memilih pemimpin baru. Bisa dibayangkan, berapa dana yang terkuras habis hanya untuk membiayai pesta pergantian pemimpin tersebut, dan apakah semua itu sebanding dengan perubahan yang mereka berikan kepada rakyat yang telah memilihnya?

Demikianlah ilusi demokrasi, ia hanya bisa memberi pergantian rezim; mengganti bupati, mengganti gubernur, mengganti menteri, mengganti presiden. Tetapi nasib rakyat tak pernah berubah, sebab demokrasi memang tak pernah memberi perubahan, kecuali ke arah kerusakan. Jadi, carut marut yang ada di negeri ini bukan hanya semata-mata karena pemimpin yang tidak amanah, tetapi juga karena sistem demokrasi yang diterapkan di dalamnya. Sejak awal proklamasi, demokrasi telah diterapkan sebagai sistem pemerintahan negeri ini dengan berbagai ragamnya; mulai dari demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, hingga kembali lagi kepada demokrasi liberal. Pertanyaannya, apakah keadaan Indonesia semakin membaik dari waktu ke waktu? Silakan rasakan sendiri.

 

Islam Satu-satunya Harapan

Di dunia ini sesungguhnya hanya ada tiga ideologi; sosialisme dengan komunismenya, sekularisme dengan kapitalismenya, dan Islam dengan syariat agungnya. Sebagaimana kita tahu, Indonesia dengan sistem demokrasi kapitalismenya telah menunjukkan nasibnya yang semakin hari semakin terpuruk. Ideologi sekularisme di negeri ini telah terbukti tak mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Tak mungkin pula bagi Indonesia untuk menerapkan sistem sosialisme komunis yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan bangsa, selain juga telah terbukti ia tumbang ditelan peradaban. Maka satu-satunya harapan umat saat ini adalah ideologi Islam.

Syariat Islam itu sungguh komperehensif, melingkupi seluruh urusan hidup manusia, mulai dari hal pribadi sampai tata negara. Dengan syariatnya yang agung yang berasal dari Zat Yang Maha Benar, Indonesia pasti akan dapat berubah menjadi negara mulia penuh berkah. Tak hanya di dunia, namun juga kemuliaan hidup di akhirat akan bisa kita dapatkan, sebab menerapkan syariat Islam sebagai sebuah sistem kehidupan bukan sekedar persoalan mengubah nasib hidup, namun juga wujud ketaatan kita sebagai manusia kepada Sang Pencipta sebagai konsekuensi iman yang kita punya.

Selain itu, penerapan syariat Islam di Indonesia sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan mayoritas rakyat negeri ini, sebab Indonesia adalah negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bagaimana mungkin negeri mayoritas muslim justru meninggalkan atau bahkan enggan menerapkan syariat Islam itu sendiri. Meski demikian, penerapan syariat Islam tidaklah bermakna mendiskriminasi umat lain tanpa toleransi.

Syariat Islam ketika diterapkan sebagai sebuah sistem negara, akan tetap menghormati eksistensi dan keyakinan umat agama lain. Tidak akan ada pemaksaan dalam urusan pribadinya, sebab setiap warga negara akan diperlakukan sama di depan hukum. Indahnya menerapkan syariat Islam, nyata memberi perubahan. Wallahu a’lam bishshawab. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Firdaus Bayu, Syabab HTI Jombang

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak