Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.321 views

Macet Parah, Hadiah Lebaran bagi Pemudik

Sahabat VOA-Islam...

Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang tidak bisa dilepaskan dari kaum muslim di Indonesia. Ajang bertemu dan silah ukhuwah dengan keluarga besar menjadi moment berharga yang tak ternilai harganya. Sayangnya, justru mudik lebaran tahun ini menjadi mudik dengan kemacetan terparah dalam sejarah mudik lebaran. Hadiah mengerikan bagi para pemudik.

Kementerian Perhubungan mencatat kemacetan terjadi di pintu tol Pejagan. Berdasarkan pantauan posko angkutan Lebaran, Senin (4/7), antrean kendaraan mencapai 30 kilometer (Merdeka.com, 7/7/2016).

Kemacetan paling parah terjadi di ruas jalan tol Palimanan hingga Brebes Timur. Arus mudik kali ini pun dinilai lebih melelahkan dibandingkan musim sebelumnya. Akibat kemacetan tersebut, para pemudik kehabisan bahan bakar minyak sehingga menimbulkan kemacetan dan antrean yang mengular di SPBU. Pemudik juga terjebak kemacetan lebih dari 25 jam di jalur yang sama. Bahkan, 11 orang dikabarkan meninggal di jalan tol Pejagan-Brebes saat arus mudik. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, pemudik meninggal dalam perjalanan antara lain karena kelelahan dan kekurangan cairan (Tempo.co, 7/7/2016).

Mudik lebaran merupakan tradisi tahunan yang rutin terjadi. Tradisi mudik ini selalu berulang tiap tahunnya, sehingga harusnya ada persiapan yang matang dari pemerintah untuk mengurai kemacetan yang sudah pasti terjadi menjelang mudik lebaran. Kondisi semacam ini harusnya bisa diantisipasi.

Padahal saat meresmikan tol Brebes, Presiden Jokowi mengatakan jalan tol itu akan memperlancar arus mudik. Nyatanya justru menjadi petaka dimana belasan nyawa melayang karena terjebak macet. Buruknya infrastruktur dan tidak tersedianya sarana dan prasarana pelayanan publik yang layak dan memadai menjadi penambah sederet penyebab lain terjadinya kemacetan tanpa ujung yang berakhir petaka.

Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam mengendalikan arus mudik ada lima instansi yang terlibat yakni pada aspek manajemen ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum terkait uji masalah kelayakan jalan, yang di dalamnya ada Badan Pengelolaan Jalan Tol.

Ketiga, Kementerian Perhubungan dalam mengontrol masalah kelayakan kendaraan (angkutan umum) dan fasilitas kelayakan keselamatan lalu-lintas. Keempat, Kepolisian Indonesia yang bertanggung jawab dalam rekayasa lalu-lintas, pembinaan, dan penegakan hukum. Kelima, Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab pasca kejadian atau penanganan korban lalu-lintas pasca kejadian (Netralnews.com, 10/7/2016).

Sementara, sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kemacetan parah ini. Pemerintah lebih memilih mendiamkan persoalan ini. Padahal ini bagian dari pelayanan publik yang menjadi bagian dari riayah (pelayanan) penguasa dalam hal ini pemerintah terhadap rakyatnya.

Dalam pandangan Islam, persoalan mudik ini dapat diatasi salah satunya melalui perbaikan infrastruktur yang merupakan tanggung jawab negara sepenuhnya. Tugas negara adalah melayani dan mengurus urusan rakyat sehingga negara dengan sunguh-sungguh memperhatikan pembangunan jalan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan, menyediakan kendaraan umum yang layak, aman, dan nyaman, serta menjamin tersedianya fasilitas umum yang baik dan nyaman selama perjalanan mudik.

Khalifah Umar bin Khattab ra pernah berkata, “Seandainya ada kambing yang terperosok di Hadramaut, maka aku bertanggung jawab terhadapnya.” Saat ini yang terjadi bahkan hilangnya belasan nyawa manusia. Lantas siapa seharusnya yang bertanggung jawab? [syahid/voa-islam.com]

 

Kiriman Dian Novita Zebua, S.Si, Bandung

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X