Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.938 views

Pesan Rakyat untuk Para Pemimpin

Oleh: Eka Kirti Anindita, S.Pd.*

Jadilah pemimpin yang amanah!

Hingar bingar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seiring waktu kian meredup. Kini rakyat menanti fiksasi hasil penghitungan suara dari KPU, siapa paslon yang goal menduduki kursi pemimpin daerah. Para pemimpin itulah yang akan menjalankan amanah untuk melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.

Karena sejatinya kepemimpinan—baik dalam level pribadi, masyarakat ataupun negara—adalah amanah, dan hakikat kepemimpinan tercermin dalam sabda Rasulullah SAW berikut, “Sayyid al-qawm khadimuhum (Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka).” (HR Abu Nu‘aim).

Siapapun pemimpin yang memerintah suatu wilayah, ingatlah bahwa tanggungjawab yang ada di pundak Anda  merupakan sebuah amanah besar yang pertanggungjawabanya besar pula di akhirat kelak

Siapapun pemimpin yang memerintah suatu wilayah, ingatlah bahwa tanggungjawab yang ada di pundak Anda  merupakan sebuah amanah besar yang pertanggungjawabanya besar pula di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang penguasa diserahi urusan kaum muslim, kemudian ia mati, sedangkan ia menelantarkan urusan tersebut, kecuali  Allah mengharamkan surga untuk dirinya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Terkait dengan hadits ini, Imam Fudhail bin Iyadh menuturkan, “Hadits ini merupakan ancaman bagi siapa saja yang diserahi Allah SWT untuk  mengurus urusan  kaum muslim, baik urusan agama maupun dunia, kemudian ia berkhianat. Jika seseorang berkhianat terhadap suatu urusan yang telah diserahkan kepadanya maka ia telah terjatuh pada dosa besar dan akan dijauhkan dari surga.

Penelantaran itu bisa berbentuk tidak menjelaskan urusan-urusan agama kepada umat, tidak menjaga syariah Allah dari unsur-unsur yang bisa merusak kesuciannya, mengubah-ubah makna ayat-ayat Allah dan mengabaikan hukum-hukum Allah.  Penelantaran itu juga bisa berwujud pengabaian terhadap hak-hak umat, tidak menjaga keamanan mereka, tidak berjihad untuk mengusir musuh-musuh mereka dan tidak menegakkan keadilan di tengah-tengah mereka.  Setiap orang yang melakukan hal ini dipandang telah mengkhianati umat.” (Imam an-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim).

Selain itu, jika pemimpin (penguasa/pejabat/wakil rakyat) mendzalimi rakyat dan tidak menyayangi mereka, pemimpin seperti inilah seburuk-buruknya pemimpin.  Rasul SAW  bersabda, “Sesungguhnya seburuk-buruk pemimpin adalah al-Hathamah (mereka yang menzalimi rakyatnya dan tidak menyayangi mereka).”(HR Muslim).

Karena itu, Islam sangat mendorong agar para pemimpin/penguasa selalu bersikap adil dan amanah. Sayangnya, pada era demokrasi saat ini, para pemimpin seringkali tak lepas dari kecurangan, kebohongan, bahkan politik uang, baik sebelum terpilih, maupun saat menjabat, bahkan setelah menjabat. Deretan kasus ‘serangan fajar’, pemberian uang palsu, korupsi dan ingkar janji sering bahkan selalu terngiang dan terpampang nyata di hadapan rakyat. Pemimpin yang awalnya dikenal pro rakyat dan merakyat pun tak lagi merakyat saat menjabat.

Pemimpin yang awalnya down to earth, saat menjabat jadi up to sky. Para pemimpin lebih menuruti kepentingan asing daripada rakyatnya sendiri. Akhirnya, janji-janji manis yang disampaikan saat kampanye pada rakyat jadi omong kosong belaka. Pemimpin-pemimpin yang ada, walaupun berkali-kali berganti tapi sepak terjangnya tak luput dari penghianatan dan pendzaliman terhadap rakyatnya, sampai-sampai rakyat pun kini jengah dan apatis. Hal ini bisa kita lihat dengan naiknya jumlah golput saat pemilu.

Walhasil, pemimpin adil nan amanah tidak mungkin lahir dari rahim Sistem demokrasi sekuler, karena fakta membuktikan bahwa sistem ini hanya bisa menghasilkan para pemimpin dzalim, tidak amanah dan jauh dari sifat adil. Di samping itu, sistem demokrasi pun dicaci maki  di negeri asalnya, Yunani, Aristoteles menyebut demokrasi sebagai Mobocracy atau the rule of the mob (pemerintahan yang merosot). Juga dalam bukunya “Politics”, Aristoteles menyebut demokrasi sebagai bentuk negara yang buruk (bad state). Sehingga, pemimpin yang adil hanya mungkin lahir dari rahim sistem yang juga adil. Itu lah sistem Islam yang diterapkan dalam institusi pemerintahan Islam atau yang sering disebut dengan istilah Khilafah.

Sejak Rasulullah SAW diutus, tidak ada masyarakat yang mampu melahirkan para penguasa yang amanah dan adil kecuali dalam masyarakat yang menerapkan sistem Islam. Kita mengenal Khulafaur Rasyidin yang terkenal dalam kearifan, keberanian dan ketegasannya dalam membela Islam dan kaum Muslim. Mereka adalah negarawan-negarawan ulung yang sangat dicintai oleh rakyatnya dan ditakuti oleh lawan-lawannya. Mereka juga termasyhur sebagai pemimpin yang memiliki budi pekerti yang agung dan luhur Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sosok penguasa yang terkenal sabar dan lembut. 

Namun, beliau juga terkenal sebagai pemimpin yang berani dan tegas. Tatkala sebagian kaum Muslim menolak kewajiban zakat, beliau segera memerintahkan kaum Muslim untuk memerangi mereka. Meskipun pendapatnya sempat disanggah oleh Umar bin al-Khaththab, beliau tetap bergeming dengan pendapatnya. Stabilitas dan kewibawaan Negara Islam harus dipertahankan meskipun harus mengambil risiko perang. Khalifah Umar bin al-Khaththab sendiri terkenal sebagai penguasa yang tegas dan sangat disiplin.

Beliau tidak segan-segan merampas harta para pejabatnya yang ditengarai berasal dari jalan yang tidak benar (Lihat: Târîkh al-Islâm, II/388; dan Tahdzîb at-Tahdzîb, XII/267). Fakta ini mebuktikan bahwa Khilafah terbukti mampu melahirkan pemimpin amanah, dan khilafah merupakan ajaran Islam yang pernah ditegakkan oleh Rasulullah sang uswatun nasanah kita.

Walhasil, untuk menjadi pemimpin amanah butuh sistem Islam. Sudah cukup berbagai fakta kerusakan dan kedzaliman di hadapan kita, yang semua itu tak akan pernah selesai selama pemimpin menerapkan sistem demokrasi-sekuler. Maka, teruntuk para pemimpin, jadilah pemimpin amanah dalam sistem yang bisa mewujudkan sikap amanah, yakni Khilafah Islamiyyah. [syahid/voa-islam.com]

*Penulis adalah alumni Universitas Jember, reporter agenda kemuslimahan di Jember.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X