Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Orang Miskin Dilarang Sakit
Oleh: Nining Yuningsih
Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
VOA-ISLAM.COM - Opini yang menyatakan bahwa yang miskin dilarang sakit kini terulang kembali. Beberapa hari yang lalu seorang bayi telah menghembuskan nafas terakhirnya. Salah satu penyebabnya adalah tidak menerima perawatan dari rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap. Hal itu disebabkan karena orang tua bayi tidak memiliki dana yang mencukupi. Banyak alasan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, diantaranya adalah kamar pasien yang telah penuh. Namun pertanyaannya adalah, tidak adakah cara lain yang dapat dilakukan pihak rumah sakit untuk menolong pasien yang butuh pertolongan segera?
Sekarang peristiwa ini menjadi perhatian umum. Baik dari masyarakat maupun pemerintah. Tentunya masyarakat menginginkan bahwa mereka dapat merasakan fasilitas kesehatan yang memadai, tidak ada perbedaan antara pelayanan bagi orang kaya maupun orang miskin. Disisi lain pemerintah akan berusaha memfasilitasi dengan baik. Namun pada faktanya dari dulu hingga sekarang dan hampir disemua rumah sakit terdapat diskriminasi pelayanan kesehatan. Hal itu terbukti dengan dokter yang akan melayani. Dokter umum akan melayani pendaftaran umum dengan harga yang minim pula, sedangkan dokter spesialis akan menangani pasien yang mendaftar ke bagian khusus dengan harga yang berkali lipat dari pendaftar umum. Hingga si miskin dilarang sakit, kalaupun iya, hanya mampu mendapat pelayanan seadanya dengan waktu antrean yang panjang dan pemeriksaan yang sangat singkat serta obat yang biasa saja.
Sungguh negeri ini sangat mengerikan. Disaat sumber daya diperebutkan oleh asing, namun rakyatnya masih berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi kapitalis telah sukses membuat kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin menjauh. Disaat perekonomian meningkat sebesar 6 % namun disisi lain si miskin terus bertambah. Kini pemodal berhasil mengambil alih posisi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam sehingga dengan cantik pemerintah berdalih “subsidi sudah menguras APBN”. Pengelolaan SDA yang buruk membuat negeri ini terpuruk dalam kubangan kemiskinan.
Perlu adanya pengelolaan yang dapat mengoptimalkan SDA untuk kepentingan rakyat. Hingga rakyat menjadi sejahtera salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan. Sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini tidak akan mampu melakukan hal tersebut. Karena sejatinya kapitalisme akan mensejahterkan kalangan si kaya dan menjerumuskan si miskin dalam penderitaan. Negeri ini membutuhkan sistem Islam untuk dijadikan sebagai landasan pengaturan hidup maupun peraturan untuk mengurusi rakyat termasuk pengelolaan SDA dan pelayanan kesehatan. Kenapa harus Islam? Karena Islam merupakan aturan yanng berasal dari Sang Pencipta yang mengetahui apa yang dibutuhkan makhluknya, baik muslim maupun non muslim. Kesenjangan pun tak kan terjadi. Dan disini negara akan mengelola SDA sebagai investasi untuk menghasilkan sistem ekonomi yang stabil hingga pos-pos pelayanan (pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan lain-lain) dapat terpenuhi.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |