Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.746 views

Setelah Bubarkan Irshad Manji, Kapan Polisi Bubarkan Densus?

Oleh: Masdar Helmi, Lc.

Koordinator Pemikiran SINAI (Studi Informasi Alam Islmi) Cairo.

Sikapnya yang tegas, bahasanya yang lugas menunjukkan sosok yang cerdas. Pantaslah  mendapat apresiasi. Indonesia butuh sosok penegak hukum pemberani. Tanpa malu-malu membubarkan kampanye ilegal faham lesbianisme liberal berkedok agama.

“Iman, kebebasan dan cinta” adalah kalimat yang ambigu, bahkan membuat ‘mabok’ pembaca. Bagaimana bisa memaknai kata iman digabungkan dengan kata kebebasan untuk melakukan praktik cinta abnormal kaum lesbian yang diharamkan oleh agama manapun di muka bumi ini.

Wajar bila masyarakat, siapapun dan dari Ormas manapun, menolak kedatangan Irshad Manji, seorang aktivis feminisme asal Kanada, Jum’at malam (4/5/2012).

Pemikir yang sehat pasti merasa “mending” acara itu bubar. Bubar sebelum terjadi aksi anarkis. Andai saja dibiarkan berlanjut, siapa yang bisa menjamin acara akan berlangsung kondusif.

Sikap tegas penegak hukum yang beradab tidak boleh dikesampingkan. Dialah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Priyanto SH. Keberaniannya mengendalikan situasi agar tidak terjadi bentrok antara massa pemerotes dan Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sikap itu sudah benar, karena Polisi bertugas mengayomi masyarakat. Jika ada warga negara asing (WNA) yang ingin meracuni masyarakat dengan faham-faham yang bertentangan dengan budaya negara setempat. Maka tugas polisi membubarkan acara tersebut. Bahkan bila perlu segera mengamankan orang tersebut dan mengirimnya kembali ke negara asalnya.

...Jangan berikan ruang sedikit pun kepada perusak agama. Bila perlu, bubarkan Densus 88 yang sering kali melakukan penangkapan terhadap para aktivis Islam...

Meski, sebenarnya, pihak berwajib berwewenang membubarkan acara itu karena tidak mengantongi izin, tapi petugas satu ini lebih memilih untuk memberikan himbauan kepada peserta diskusi yang menghadirkan pembicara dari luar negeri yang kontroversial.

Saya yakin, meminta izin menyelenggarakan kegiatan massif sebesar apapun tidak perlu waktu lama. Karenanya, kenapa harus ilegal. Dan yang paling penting kenapa membawa virus liberal konservatif ke dalam negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim ini. Tidakkah itu mencemari kearifan lokal budaya Indonesia?

Indonesia membutuhkan aparat yang berani dan tegas, terutama kepada aktivis liberal yang meneror budaya Indonesia dengan budaya asing yang destruktif.

Bagi seorang ‘Pancasilais’ sejati, tentu berpendapat bahwa Adri Priyanto berhak dinaikkan pangkatnya. Naik pangkat agar bisa mengambil kebijakan tegas di level yang tinggi. Jangan berikan ruang sedikit pun di bumi pertiwi ini kepada perusak budaya dan agama. Bila perlu, bubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 yang sering kali melakukan penangkapan terhadap para aktivis Islam. [voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X