AFGHANISTAN (Arrahmah.com)Alhamdulillah, setidaknya 18 anggota pasukan boneka Afghan telah membelot dan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di beberapa daerah yang berbeda.

Situs resmi IIA, Shahmat, melaporkan bahwa menurut laporan terbaru dari provinsi Nangarhar, 8 anggota Tentara Nasional Afghan (ANA) dan Polisi lokal Afghan (ANP) membelot dan bergabung dengan Mujahidin IIA pada Kamis (25/4/2013) pagi di distrik Hisarak di provinsi tersebut.

Mereka menyerahkan diri mereka sendiri beserta senjata mereka dan berjanji akan berperang di sisi Mujahidin dalam melawan pasukan penjajah dan pasukan teroris lokal yang bersekutu dengan penjajah.

Pada hari yang sama, seorang tentara boneka juga membelot dan bergabung dengan Mujahidin IIA di distrik Bati Kot, provinsi Nangarhar. Tentara itu juga menyerahkan senjatanya kepada Mujahidin.

Sementara di Kandahar, seorang perwira polisi yang bekerja untuk rezim boneka juga membelot dan bergabung dengan Mujahidin, ia berasa dari desa Suf Angazi, distrik Ma’ruf pada Kamis (24/4).

Pembelotan juga datang dari distrik Musa Kala, provinsi Helmand di mana seorang komandan pos pemeriksaan polisi bersama 2 pengawalnya bergabung dengan Mujahidin IIA pada Rabu (24/4) pagi. Mereka juga menyerahkan senapan peralatan lainnya kepada Mujahidin.

Rabu (24/4), empat milisi boneka juga membelot dan menyerahkan diri kepada Mujahidin bersama senjata mereka di distrik Chahar Deh, provinsi Kunduz. Mereka berjanji akan memutuskan hubungan dengan penjajah dan rezim boneka dan memilih untuk hidup sebagai warga sipil biasa.

Selain mereka, seorang tentara ANA di provinsi Nangharhar juga menyerahkan diri sendiri kepada Mujahidin pada Selasa (23/4) malam di distrik Bati Kot. Dia berjanji akan berperang bahu membahu dengan Mujahidi hingga para penjajah meninggalkan Afghanistan.

Gelombang pembelotan seperti ini terus terjadi dan meningkat. Bergabungnya mereka dengan Mujahidin adalah pilihan dan kesadaran mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak Mujahidin. (siraaj)