Pentagon: Sisa-sisa mayat korban 9/11 dibuang di tempat sampah

AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) - Sebuah laporan dari Pentagon mengenai kamar mayat Dover militer Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan bahwa sisa-sisa dari mayat beberapa korban serangan 9/11 tahun 2001 dibuang ditempat pembuangan sampah.

Sisa-sisa mayat yang dilaporkan dibuang di tempat sampah tersebut sebagian besar adalah korban serangan 9/11 terhadap pentagon dan kecelakaan pesawat di Shanksville, Pennsylvania, dilansir presstv.

Pensiunan Jn. John Abizaid, yang bertanggung jawab atas tinjauan independen dari praktek di kamar mayat Angkatan Bersenjata di Dover Air Force Base (AFB), memberti penjelasan singkat kepada wartawan Pentagon, Selasa (29/2/2012), mengatakan tidak jelas berapa banyak sisa tubuh korban yang dibuang dengan cara ini.

Laporan ini bertentangan dengan klaim Angkatan Udara AS tahun 2011 yang menyatakan bahwa tidak ada catatan yang menunjukkan bagaimana sisa-sisa mayat di Dover ditangani sebelum 2003.

Kamar mayat itu terkenal dengan kesalahan penanganan sisa-sisa mayat  tentara salibis AS yang tewas akibat  perang di Irak dan Afghanistan. Sebelumnya telah dilaporkan bahwa sedikitnya 274 mayat tentara salibis AS di King George Landfill (sebuah tempat pembuangan sampah massal di AS -red) antara tahun 2004 dan 2008. (siraaj/arrahmah.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Arrahmah lainnya:

• Vonis terhadap Mujahid Pepi Fernando di tunda
• Dua belas orang dilaporkan tewas dalam kekerasan terbaru di Xinjiang
• Akhirnya MA akui adanya bantuan Amerika untuk sidang kasus ''terorisme''
• Injil bertinta emas yang menyatakan ''Yesus yakin kedatangan Nabi Muhammad (SAW)'' ditemukan di Turki
• Kepolisian Saudi akan rekrut staf dari kalangan perempuan?
• Imarah Islam Afghanistan: Tentara Afghan menembak mati lebih dari 10 tentara salib dalam protes pembakaran Al-Qur'an
• Ingin merebut Somalia, Uni Eropa akan membayar lebih Uni Afrika untuk memperluas pasukanmya di Somalia
• Selasa berdarah: 98 warga muslim Suriah gugur, 55 di antaranya di Idli