JAKARTA (Arrahmah.com) - Ustadz Amman membantah tuduhan Farihin di detik.com, Minggu (20/3/2011). Farihin menuding pelaku bom buku adalah jaringan Cimanggis Depok. Berikut bantahan Ustadz Amman yang ditulisnya dari tahanan Polres Jakarta Barat.
Bismilahirrohmanirrohim........
Segala puji hanya milik Allah robul alamin, shalawat dan salam semoga di limpahkan kepada rosulnya wa badu...
Setelah setengah tahun yang lalu Nasir Abas Al Kadhzzab menebarkan isu bohong dan fitnah terhadap kami di TV-one perihal perampokan BANK CIMB NIAGA MEDAN, kini giliran temanya Farihin yang memfitnah kami dalam kasus bom buku baru-baru ini. Saya telah mendapatkan surat dari seorang kawan yang mengantar makanan buat saya ke tahanan polres Jakarta Barat yang memberi tahukan fitnah itu. Di mana Farihin berkata kepada detik.com pada hari Ahad 20 maret 2011 tentang BOM BUKU yang terjadi: "dulu thn 2004 ada bom di rumah salah satu kontrakan di cimanggis depok, dan orang-orangnya itu di tangkap. Ya di duga jaringannya mereka itu" berkata lagi: "Metodenya itu mirip, kalo di tarik ada rangkaiannya ujarnya" berkata lagi: "Ya tujuannya mereka menebar teror saja ternyata di tanggapi ya sudah senang mereka. Bomnya juga mirip bom buku itu yg mereka rakit juga" tambahnya. Saya katakan subhanaka....ya Allah, ini adalah kebohongan besar dan fitnah yg nyata. Sebagaimana pejabat DENSUS 88 mengetahuinya kebohongan Nasir Abas dulu, maka saya yakin juga mereka mengetahui kepalsuan tuduhan Farihin ini. Tapi untuk apa keduanya melakukan fitnah ini terhadap kami, pasti ada tangan-tangan kotor yg bermain di belakang layar dan memanfaatkan dua orang ini. Tujuan tangan-tangan kotor ini adalah pembunuhan karakter, supaya masyarakat umum antipati dgn dakwah tauhid yg kami anut. Saat mereka tidak bisa melawan hujah dan dalil kebenaran tauhid, maka mereka beralih menggunakan fitnah dan kebohongan, oleh sebab itu saya himbau kepada kaum muslimin dan masyarakat umum lainnya agar tidak terpancing dengan fitnah yang tidak memiliki bukti, dan agar tidak mempercayai fitnah murahan Farihin yang di sebarkan media itu. Semoga Allah membimbing kita kepada jalan yg lurus, yaitu jalan islam yg hanif. Dan semoga Allah memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yg memfitnah orang-orang muslim muwahhid demi kepentingan hamba-hamba thogut.................
Abu Sulaiman Aman Abdurahman
Tahanan polres Jakarta Barat.
Tgl,16/04/1432 H / 22/03/2011 M
(M Fachry/LT/arrahmah.com)