AS Akan Lakukan Serangan Sepihak Terhadap Pakistan

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Militer AS sedang mengembangkan rencana serangan sepihak terhadap Mujahidin Taliban Pakistan sebagai bagian dari pembalasan atas serangan mujahidin, Washington Post melaporkan.

Rencana 'serangan balasan' ini didorong oleh klaim adanya kaitan antara Faisal Shahzad, tersangka pengebom Times Square, dengan Taliban Pakistan, harian Amerika Serikat tersebut mengatakan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada situsnya Jumat (28/5) malam, mengutip pejabat tinggi militer.

Selain fokus pada serangan udara dan rudal, militer AS pun dapat menggunakan tim kecil pasukan operasi khusus AS yang saat ini berada di sepanjang perbatasan Afghanistan, kata laporan itu.

Serangan udara, yang selama ini selalu dilancarkan AS di Pakistan, diklaim paling efektif untuk merusak kemampuan mujahidin untuk memulai serangan baru, tapi juga bisa merusak hubungan AS-Pakistan.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada kantor berita Associated Press pada hari Rabu lalu bahwa Pakistan sudah diberi peringatan oleh pemerintahnya agar memperlihatkan kemajuan dalam menindak Taliban.

AS telah mendesak Pakistan untuk memulai sebuah operasi intelejen dan serangan ofensif kontrateroris terhadap kelompok yang menuduh Gedung Putih berada di balik upaya pengeboman Times Square, lanjutnya.

Selain itu, para pejabat Amerika juga mengatakan bahwa negaranya memiliki hak untuk melakukan serangan di wilayah Pakistan dalam rangka mengejar Syaikh Osama bin Laden dan target lainnya. (althaf/alj/arrahmah.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Arrahmah lainnya:

• Sidang Ke-14 M Jibriel : ''Saya Jurnalis Bukan Terori''
• Hah, Ada Ilmuwan Terinfeksi Virus Komputer
• Al-Shabaab Berbicara Mengenai Banjir Sungai Jubba
• Palang Merah Membela Program Pertolongan Pertama Untuk Mujahidin?
• Sebuah Bom Mobil Menghantam Pangkalan NATO Di Kandahar
• Jebakan Mujahidin Berhasil Bunuh 60 Tentara Salibis AS di Ghazni
• Zabiullah Mujahid Berbicara Mengenai Kebohongan Media Mainstream Dalam Pemberitaan
• Universitas Uppsala Undang Kembali Lars Vilks