Militer Israel Kerahkan Tentara Kurang Terlatih ke Gaza di tengah Kekurangan PasukanSenin, 21 Apr 2025 15:45 |

(Arrahmah.com) - Sejak 31 Maret hingga 5 April, sekitar 650 ribu pengunjung telah melihat video statemen oleh Amir Imarah Kaukakus, Dokka Umarov di Youtube. Entah dengan alasan apa, admin YouTube menghapus video tersebut.
Mereka berdalih, mereka tak mampu menampung banjirnya pengunjung sejak topik mengenai kriminalitas Rusia di Kaukakus tengah hangat dibicarakan setelah dua ledakan besar di dua stasiun metro di kota Moskow. Topik ini menjadi lebih populer dan lebih spektakuler dibanding dengan bintang-bintang Hollywood dan acara gosip.
Ini memperlihatkan bahwa YouTube pun bekerjasama dengan kepentingan otoritas dan dengan sesuka hatinya menghapus sebuah video yang tidak disukai oleh rejim di berbagai negara.
Pemenang di sini, tentu saja Rusia, yang sangat bereaksi atas kebenaran mengenai kriminalitas mereka.
Atas permintaan Moskow, YouTube juga menghapus lebih dari 300 video dari Kavkaz Center.
Disebutkan bahwa jumlah pengunjung yang melihat video statemen Dokka Umarov mencapai lebih dari 800.000 orang dalam 4 hari. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Militer Israel Kerahkan Tentara Kurang Terlatih ke Gaza di tengah Kekurangan PasukanSenin, 21 Apr 2025 15:45 |