Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
55.652 views

Kisah Nyata: Hukuman Untuk Pendusta di Dunia Semut

Oleh: Badrul Tamam

Syaikh nabil Al-Audhi bercerita di akun Facebooknya tentang hukuman keras atas pendusta di dunia semut. Pada suatu ketika beliau duduk di satu tempat. Pandangan beliau bergerak mengarah ke sana kemari melihat makhluk Allah dan memperhatikan keajaiban ciptaan-Nya.

Pandangan beliau tertuju kepada seekor semut yang menjelajahi tempat di sekitar beliau. “Dia mencari sesuatu yang saya tidak yakin ia tahu apa yang dicarinya,”tutur beliau. Tetapi dia terus mencari dan mencari, tidak merasa lelah dan bosan.

Di tengah-tengah pencariannya, semut tersebut menemukan sisa tubuh belalang, tepatnya kaki belalang. Ia berusaha mengambil dan menarik kaki belalang tersebut. Ia berusaha membawanya ke tempat tujuannya di dunia semut. Ia sangat bersemangat menyelesaikan pekerjaannya tanpa merasa ada beban. Berusaha dan terus berusaha.

Setelah gagal untuk membawanya, “ia lari dan pergi ke tempat yang tidak kuketahui dan menghilang.” Ujar Syaikh Nabil.

Tak lama ia kembali bersama sekumpulan semut yang banyak. Ternyata semut tersebut mengundang kawan-kawannya untuk membantunya membawa kaki belalang yang gagal dibawanya tadi.

Syaikh mengatakan, “Aku ingin sedikit hiburan dan membawa belalang, tepatnya kaki belalang dan menyembunyikannya.” Sehingga semut tadi dengan dibantu sekawanannya mencari kaki belalang ke sana kemari. Sampai akhirnya mereka putus asa menemukannya. Kemudian mereka semua pergi.

Tak lama berselang, satu semut tadi kembali sendirian. Lalu aku letakkan kaki belalang di depannya. Mulailah ia mengelilinginya dan melihat di sekitarnya. Lalu ia mulai menariknya. Berusaha dan terus berusaha sehingga ia tak mampu lagi melanjutkannya.

Kemudia ia pergi lagi untuk memanggil sekawanannya untuk membantunya membawa kaki belalang yang sedari tadi berusah ditariknya sendiri. Datanglah sekumpulan semut bersama dirinya. “Saat aku melihat kedatangan mereka aku tertawa-tawa dan aku ambil kaki belalang tersebut lalu aku sembunyikan dari mereka,” tutur beliau.

Mereka mencarinya ke sana ke sini. Mencari dengan penuh keikhlasan dan semangat yang membaja. Ia berkeliling ke sana ke sini. Melihat ke kanan dan ke kiri. Berharap melihat dan menemukan kaki belalang tadi. Tapi, ia tak menemukannya. “Aku sembunyikan belalang tersebut dari pandangan mereka,” tutur Syaikh.

Kemudian semut-semut tersebut berkumpul setelah penat mencari. Di tengah-tengah mereka berdiri satu semut yang mengundang mereka. Kemudian mereka menyerangnya dan memotong-motong tubuhnya di depan mata Syaikh dan beliau melihat sendiri kejadian tersebut. Beliau terheran-heran dengan kejadian tersebut. Mereka membunuhnya. Ya, membunuh dan memutilasi seekor semut di depan mata beliau. Karena mereka menyangka bahwa semut tadi membohongi mereka. “Ya, mereka membunuhnya di depanku dan ia dibunuh karena sebab aku,” ujar beliau.

Subhanallah, dalam dunia semut perbuatan dusta adalah perbuatan sangat buruk dan tercela sehingga pelakunya layak dibunuh. Para semut menilai perbuatan bohong adalah termasuk tindak kejahatan.

. . . dalam dunia semut perbuatan dusta adalah perbuatan sangat buruk dan tercela sehingga pelakunya layak dibunuh. . .

Islam Memandang Perbuatan Dusta

Dalam ajaran Islam, perbuatan dusta atau berbohong sangat-sangat dicela. Bahkan Islam mengategorikannya sebagai bagian dari tanda kekufuran dan kenifakan. Karenanya, Umat Islam diperingatkan secara umum agar tidak berdusta.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 39)

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآَيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (QS. Al-Nahl: 105)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda orang munafik ada tiga: apabila ia berkata dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanat berkhianat.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dalam hadits yang sangat masyhur, “Ada empat hal, yang jika berada pada diri seseorang maka ia menjadi seorang munafiq sesungguhnya, dan jika seseorang memiliki kebiasaan salah satu dari padanya, maka berarti ia memiliki satu kebiasaan (ciri) nifaq sampai ia meninggalkannya; bila dipercaya ia berkhianat, bila berbicara ia berdusta, bila berjanji ia memungkiri dan bila bertikai ia berbuat curang.” (Muttafaqun 'alaih)

Maka semaksimal mungkin kita menghindarkan diri dari berbohong. Jangan mudah berkata dusta walau dalam perkara-perkara kecil. Karena demikian itu akan mengurangi kepercayaan orang kepada kita saat kita menyampaikan kebenaran.

Dahsyatnya Siksa Atas Pendusta

Siksa yang diancamkan atas pendusta sangat berat. Dalam hadits Samurah bin Jundab yang sangat panjang, dijelaskan akibat yang akan ditanggung oleh pendusta yang kebohongannya sudah sampai ke ufuk. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menceritakan apa yang beliau temui dalam mimpinya,

فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوِبٍ مِنْ حَدِيْدٍ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِي أَحَدَ شِقَّيْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ. (قَالَ : وَرُبَّمَا قَالَ أبو رَجَاء: فَيَشُقُّ). قَالَ: ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بالجَانِبِ الأَوَّلِ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُوْلَى. قَالَ: قُلْتُ لَهُمَا : سُبْحَانَ الله، مَا هَذَانِ؟ قَالَ: قَالاَ لِي : اِنْطَلِقْ اِنْطَلِقْ.

“Kemudian kami berangkat lagi mendatangi orang yang terlentang pada tengkuknya. Ternyata ada orang lain yang berdiri di atasnya sambil membawa kait (yang terbuat) dari besi. Tiba-tiba ia datangi sebelah wajah orang yang terlentang itu, lalu ia robek (dengan kait besi tersebut) mulai dari sebelah mulutnya hingga tengkuknya, mulai dari lubang hidungnya hingga tengkuknya, dan mulai dari matanya hingga tengkuknya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kemudian bersabda: “Selanjutnya orang itu berpindah ke sebelah wajah lainnya dari orang yang terlentang tersebut dan melakukan seperti yang dilakukannya pada sisi wajah yang satunya. Belum selesai ia berbuat terhadap sisi wajah yang lain itu, sisi wajah pertama sudah sehat kembali seperti sedia kala. Maka ia mengulangi perbuatannya, ia lakukan seperti yang dilakukannya pada kali pertama.”

Di penghujung hadits dijelaskan dosa yang diperbuat oleh laki-laki tadi, “Sesungguhnya laki-laki itu setiap keluar dari rumahnya ia berdusta (berbohong) yang kebohongannya sampai ke kaki-kaki langit (tersebar ke mana-mana,-terj)” (HR. Al-Bukhari) dalam riwayat lain, “Ia disiksa demikian hingga tiba hari kiamat.”

Siksa dahsyat yang ditimpakan kepada pendusta di atas terjadi di alam kuburnya sebagai adzab kubur. Ini terus disiksakan atasnya sampai terjadinya hari kiamat. Semoga Allah menyelamatkan kita darinya. [PurWD/voa-islam.com]

Tulisan Terkait:

1. Ngerinya Siksa atas Pendusta; Wajah Disobek Dengan Besi Sampai Tengkuk

2. Waspadalah Terhadap Bohong-bohong yang Kurang Disadari

3. Waspadalah! Lisanmu Bisa Menghancurkan Puasamu

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Aqidah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X