Sabtu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 7 Juni 2014 06:02 wib
26.606 views
Sersan Bowe Bergdahl Dibebaskan, Masuk Islam dan Menjadi Pejuang Islam
WASHINGTON (voa-islam.com) - Publik Amerika mengalami kegegeran luar biasa. Pasalnya, Sersan Bowe Bergdahl, menjadi topik bahasan utama 'breaking news' di TV CNN, Fox, Euro News, BBC, sesudah dibebaskan oleh Taliban. Tentu yang sangat mengejutkan publik Amerika, Bergdahl masuk Islam, dan bersama Taliban menjadi "pejuang Islam".
Sersan Bergdahl yang menjadi ketua team leader dari pasukan "PLATOON" itu, ditangkap Taliban, dan ditahan selam lima tahun, dan sekarang dibebaskan oleh Taliban, dan ditukar dengan lima orang tokoh Taliban, yang dipenjara di Guantanamo. Ini sejarah baru perjuangan Taliban. Termasuk berubahnya sikap Bergdahl yan masuk Islam, dan bergabung dengan Taliban.
Kembalinya dan dibebaskan Bergdahl menimbulkan perbedaaan partai-partai politik utama Amerika Serikat berbeda pandangan tentang pertukaran lima tahanan Teluk Guantanamo dengan seorang tentara AS yang ditahan Taliban.
Kelompok Republik mengatakan tindakan tersebut membahayakan nyawa warga Amerik. Mereka menentang pertukaran dan memperingatkan ini adalah preseden yang mengkhawatirkan dan dapat dipandang sebagai berunding dengan teroris. Senator John McCain mengatakan tahanan, yang dipindahkan ke Qatar, adalah "orang-orang paling berbahaya".
McCain menambahkan anggota Taliban yang dibebaskan "kemungkinan bertanggung jawab atas kematian ribuan orang" dan kemungkinan memiliki "kemampuan untuk berperang kembali," katanya kepada TV CBS.
Afghanistan juga mengutuk pertukaran ini dengan mengatakan memberikan tahanan ke negara ketiga adalalah suatu pelanggaran hukum. Pemerintah baru Afghanistan sangat takut dengan dibebaskan tokoh Taliban, dan ini akan membahayakan bagi masa depan pemerintahan boneka Amerika, Abdullah-Abdullah.
Sersan Bowe Bergdahl, 28 tahun, diserahkan kepada pasukan Amerika di Afghanistan hari Sabtu (31/Mei).
Lewat pidato hari Minggu, ayahnya, Robert Bergdahl mengatakan dirinya bangga karena anak laki-lakinya bersedia membantu warga Afghanistan, tetapi memperingatkan Bowe memerlukan waktu untuk pulih.
Dia mengatakan dirinya dan istri belum berbicara dengan anaknya. Tetapi Bowe dalam keadaan baik dan menjalani perawaratan kesehatan di rumah sakit militer AS di Jerman. (afgh/wb/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!