Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA [voa-islam.com] - Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan, baik yang positif maupun negatif. Salah satunya, dari pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy.
Menurutnya, dibalik kedatangan Obama merupakan sebuah upaya Amerika untuk terus melancarkan dan memperkuat kebijakan ekonominya, mengingat Indonesia kaya sumberdaya alam, khususnya energi, dan pasar yang sangat potensial untuk produk-produk ekspor AS.
"Dengan adanya perusahaan Amerika di sini, tentunya mereka dapat menikmati kekayaan alama bangsa kita," ujar Ichsanuddin dalam Halaqah Islam dan Peradaban 'MENOLAK OBAMA: Menyingkap Kejahatan Amerika dan Misi di Balik Lawatan Obama' di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2010.
Selain itu, Ichsanuddin menambahkan, kedatangan Obama tidak lebih sebagai peperangan ekonomi dan ideologi dari Amerika sebagai negara super power. "Tentunya, Amerika ingin kita (Indonesia) sebagai ekornya dan di bawah ketiaknya," tuturnya.
… kedatangan Obama tidak lebih sebagai peperangan ekonomi dan ideologi dari Amerika sebagai negara super power. Tentunya, Amerika ingin Indonesia sebagai ekornya dan di bawah ketiaknya…
Untuk itu, dia mengakui, sebaiknya kita harus meluruskan dulu agenda kedatangan Obama secara terbuka. Untuk apa datang ke sini. jangan sampai seperti sekarang, settingannya tidak terbuka sehingga ada dua dilema, menolak dan menerima.
"Namun saya tegaskan, dari segi keuntungan itu sama sekali tidak ada," kata Ichsanuddin.
Kedatangan Obama Hanya Membawa Masalah
Pernyataan Ichsanuddin itu memperkuat Amien Rais sebelumnya, yang mensinyalir bahwa kedatangan Obama ke Indonesia hanya membawa masalah. Dalam tabligh akbar di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2010), mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, mempertanyakan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. Amien menilai kedatangan Obama hanya membawa masalah saja.
"Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah," kata Amien kepada wartawan usai memberikan Pengajian Akbar "Menyongsong Muktamar Satu Abad Muhammadiyah".
...Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah. Obama memiliki unsur imperalis karena telah mengirimkan 30 ribu serdadu untuk menduduki Afghanistan, kata Amien...
Menurut dia, Obama memiliki banyak masalah karena di depan rakyat Indonesia tetap memiliki unsur imperalis karena telah mengirimkan 30 ribu serdadu untuk menduduki Afghanistan. Obama membawa masalah karena bangsa Indonesia cinta kebebasan dan prokemerdekaan.
"Apalagi dalam Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia dan bangsa lain berjuang melawan penindasan. Dia Itu melanggar aturan PBB, aturan moral, aturan kemanusiaan, dan tata krama hubungan antarbangsa," katanya.
Menurut dia, Obama tak jauh beda dengan Presiden Amerika Serikat sebelumnya terutama yang menyangkut negara berkembang.
Meskipun Obama berkulit hitam, kata Amien, pemikirannya sama seperti Presiden Amerika Serikat lainnya. [taz/viv, ant]
Baca berita terkait:
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |