Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.027 views

Mengapa Rakyat Sinis Terhadap Partai-Partai Islam?

Jakarta (voa-islam.com) Beberapa  polling dari lembaga-lembaga survey selalu menempatkan partai-partai Islam atau berbasis Islam menunjukkan  dukungan yang rendah. Melalui polling dari lembaga-lembaga survey, tetap menetapkan partai-partai nasioanlis sekuler yang menjadi warIsan Soeharto tetap mendapatkan dukungan tertinggi ratingnya. Golkar dan PDIP tetap diurutan teratas.

Sejak zaman Soekarno, Soeharto, dan SBY ini, Indonesia secara politik tetap didominasi partai-partai nasionalis dan sekuler. Tidak pernah beranjak dan berubah. Pernah, di tahun l955, partai-partai Islam, seperti Masyumi, NU, Syarikat Islam, dan Perti, digabungkan suaranya, sama dengan partai nasionalis sekuler, seperti PNI, PKI, dan Sosialis, yaitu suaranya 45 persen di konstituante (parlemen).

Partai-partai Islam, seperti Masyumi, NU, Syarikat Islam, dan Perti, di Konstituante menjadi antitesa dari partai nasionalis sekuler, seperti PNI, PKI, dan Sosialis. Polarisasi ideologis sangat nampak jelas antara partai Islam dan partai nasionalis sekuler. Partai Islam yang di pelopori Partai Masyumi dengan sangat terang di Konstituante memperjuangkan Islam sebagai dasar negara. Sementara itu, partai nasionalis sekuler yang dipelopori PNI dan PKI memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara.

Sekalipun, para pemimpin Partai Masyumi sebagian besar berpendidian Belanda, tetapi tidak mengurangi komitmen mereka menegakkan sistem Islam, dan berjuang di Konstituante secara gigih melalui argumentasi mereka, bagaimana menggambarkan Islam sebagai sistem nilai yang sempurna, dan menyeluruh,  dan dapat menjadi landasan kehidupan termasuk mengatur negara.

Pidato-pidato para pemimpin Islam di Konstituante, seperti Mohammad Natsir, sangat tekenal, dan dengan sangat gamblang membandingkan antara Islam dengan Pancasila. Natsir yang berlatar-belakang pendidikan Belanda  itu dengan sangat lugas, menyatakan bahwa Pancasila itu, “la diniyah” (sekuler), dan tidak layak menjadi dasar negara, karena sebagai ideologi, ciptaan manusia memiliki keterbatasan. Sayangnya Soekarno, tidak membiarkan perdebatan itu, sampai mencapai sebuah kesimpulan, dan kemudian Soekarno membubarkan Konstituante, dan selanjutnya membubarkan Partai Masyumi menjadi partai terlarang.

Tokoh-tokoh Partai Masyumi, memiliki integritas, dan komitmen yang tinggi terhadap cita-cita perjuangan mereka. Mereka berulangkali berbeda pendapat dengan Soekarno, dan berakhir dengan pemenjaraan mereka. Sesudah pergantian rezim dari Soekarno ke Soeharto, tak luput, para tokoh Masyumi itu, dikucilkan dan dilarang melakukan kegiatan politik, termasuk dipenjara oleh Soeharto. Mereka itu benar-benar pejuang yang sejati.

Sekarang, para pemimpin Partai Islam, pertama, memang tidak memiliki orientasi yang jelas, dan tidak jelas pula tujuan perjuangan mereka. Tidak ada satupun partai Islam yang berani secara terbuka ingin menegakan  cita-cita Islam. Tidak ada yang eksplisit memiliki agenda memperjuangkan kepentingan umat, dan memperjuangkan tegaknya nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Para pemimpin partai Islam sangat miskin integritas (kejujuran), dan partai yang mereka dirikan dan pimpin, hanyalah menjadi alat belaka, dan tujuannya meraih kepentingan jangka pendek. Kekuasaan. Tidak ada yang secara serius dan sungguh-sungguh,  bagaimana mengubah bangsa dan negara ini, menuju kepada tegaknya prinsip-prinsip nilai-nilai Islam. Justru mereka  para pemimpin Partai Islam mengingkari jati dirinya, sebagai entitas politik Islam, dan mereka mengganti tujuan cita-cita yang sejatinya, yaitu menegakkan al-Islam. Mereka menjadi kumpulan orang-orang yang sudah terkena panyakit akut yaitu “al wahn”, hubbut dunya  wa harohiyatul maut (cinta dunia dan takut mati). Karena itu, mereka kehilangan saja’ah (keberanian), membela, memperjuangkan, dan menegakkan sistem nilai Islam. 

Sejatinya, rakyat dan bangsa Indonesia membutuhkan solusi dan alternatif, yang dapat menjadi tumpuan masa depan mereka. Mereka sudah sejak  zamannya Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati, dan SBY, tidak ada yang menawarkan solusi dan alternatif apapun, kecuali hanyalah tentang negara “sejahtera”, dan ujungnya hanya berujud bencana. Akibat salah urus dan korupsi, yang kemudian menjadis sistemik, seperti sekarang ini.

Soekarno membawa bangsa Indonesia bangkrut di tahun l965, Indonesia jatuh ke tangan komunisme. Soeharto membawa Indonesia bangkrut, di tahun l998, dan meninggalkan utang. Megawati tak mengubah apapun, dan malah menjual asset negara, dan memberika pengampunan kepada konglomerat hitam (cina) yang sudah mengemplang BLBI Rp.650 triliun.

SBY menjadikan Indonsia masuk lembah yang lebih hina, bukan hanya menjadi negara pengutang terbesar, Rp 1670 triliun. Tetapi, di zaman SBY, korupsi sudah menjadi ancaman eksistensi negara. Di mana Partai Demokrat, sekarang dari ketua umum, bendaraha umum, wakil sekretaris jendral, dewan pembina, semua terlibat dalam kasus korupsi.

Inilah momentum yang paling baik, jika ada Partai Islam memiliki agenda perjuangan  yang jelas, tujuan yang jelas, dan gerakannya berbeda dengan partai nasionalis sekuler, dan memiliki model sendiri, yang berbasis pada akhlakul karimah, dan bukan menng-copypaste partai-partai sekuler.

Para pemimpinnya hidup zuhud terhadap dunia, tidak mengikuti hawa nafsu, dan menyakini  janji Allah Azza Wa Jalla, tentang kehidupan akhirat, hidup dan mati mereka, hanyalah diorientasikan semata beribadah  kepada Allah, bukan mencari keuntungan dunia.

Kalau ada Partai Islam yang memiliki syarat-syarat seperti itu, kita masih dapat berharap terhadap partai-partai Islam, dan akan ikut membela partai-partai Islam. Sekarang ini, momentum yang baik, bagiamana partai-partai Islam mengubah jati diri mereka. Dengan terus melakukan muhasabah (introspeksi), dan terus memperbaiki diri dari kekurangannya. Jika tidak ada, mungkin pemilu 2014, pemenangnya adalah Golput. Wallahu’alam. *mashadi.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X