Kamis, 4 Rajab 1446 H / 13 Februari 2014 21:01 wib
7.580 views
Pejuang Sunni Rebut Kota dan Desa-desa di Irak Utara
TIKRIT, IRAK (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata merebut bagian dari kota Sulaiman Bek dan desa-desa terdekat di Irak utara pada hari Kamis (13/2/2014), para pejabat setempat mengatakan.
Sulaiman Bek sebelumnya telah ditargetkan oleh pejuang Sunni, yang tahun lalu mengeksekusi 14 pengemudi truk Syiah di jalan raya di dekatnya dan juga secara sementara menguasai wilayah itu.
Letupan terbaru dimulai dengan serangan oleh pejuang Sunni bersenjata dengan senjata ringan dan sedang pada posisi-posisi tentara Syi'ah Irak sebelum mereka menyerbu pusat kota Kamis pagi, kata pejabat setempat Thalib al-Bayati.
Beberapa orang menyerukan kepada warga melalui pengeras suara masjid untuk pergi, Bayati mengatakan, menambahkan bahwa tentara pemerintah Syi'ah Irak sekarang mengepung daerah itu dan helikopter terbang di atasnya.
Pejabat lokal lain, Shallal Abdul Baban , mengatakan pejuang Sunni menguasai barat Sulaiman Bek dan tiga desa di dekatnya.
Dia melaporkan terjadi bentrokan sporadis di daerah tersebut, dan mengatakan bahwa dua polisi terluka.
Juli lalu, sekitar 150 pejuang Sunni melakukan operasi terkoordinasi di wilayah Sulaiman Bek, menyerang kota dengan mortir, senjata otomatis dan granat berpeluncur roket.
Kekerasan itu mengusir keluar pasukan keamanan dari jalan raya terdekat, di mana beberapa lusin pejuang Sunni mendirikan pos pemeriksaan dan dieksekusi 14 pengemudi truk Syiah.
Sulaiman Bek juga sempat direbut oleh pejuang Sunni pada akhir April , namun para penyerang kemudian mundur di bawah kesepakatan yang dilakukan oleh pemimpin suku dan pejabat pemerintah, yang memungkinkan aparat keamanan untuk bergerak masuk kembali.
Pemerintah Syi'ah Irak saat ini menghadapi masalah yang jauh lebih serius di provinsi Anbar, sebelah barat Baghdad, di mana mujahidin ISIS dan pejuang suku yang menentang pemerintah telah menguasai semua kota Fallujah dan bagian dari ibukota provinsi Ramadi selama berpekan-pekan. Hingga kini ofensif untuk merebut kota tersebut dari kendali mujahidin ISIS dan pejuang Sunni anti pemerintah Syi'ah masih terus berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. (by/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!