Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 31 Juli 2014 11:31 wib
16.234 views
Dr Ahmad Zain: Khilafah Seharusnya Muncul di Negara Syam
JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam banyak hadits khilafah minhaj an-Nubbuwah muncul di Syam, bukan di tempat lain. Sementara tentang sosok Imam Mahdi, ia menyebutkan bahwa beliau adalah Abdullah, cucunya Hasan bin Ali, bukan Husein yang sebagaimana dianggap oleh kalangan Syiah.
“Jika di Syam, mungkin bisa diterima, karena di sana juga terjadinya malhamah kubro. Imam Mahdi akan turun di sana, dari Timur. Bukan di Iraq. Iraq itu negeri fitnah dari dahulu sejak jaman Ali hingga sekarang. Oleh sebab itu saya ragu kenapa bisa di Iraq muncul khilafah,” demikian disampaikan Dr Zain An Najah, doktor bidang ushul fiqh lulusan Al Azhar Kairo di Jakarta belum lama ini menyikapi adanya khilafah di Iraq.
Karena itu, ia meminta masyarakat melakukan kajian dan agar mengetahui dan paham sejarah agar tidak tergesa-gesa dalam melihat berbagai persoalan.
Tentang sosok khalifah yang sesuai hadits, ia adalah sosok yang harus dikenal khalayak, bukan justru menyembunyikan identitasnya.
“Jika ada pendapat khilafah itu tidak harus diketahui orang, pendapat tersebut kurang kuat. Masa kita berbaiat kepada yang tidak terlihat.”
Sementara tentang sosok Imam Mahdi, ia menyebutkan bahwa beliau adalah Abdullah, cucunya Hasan bin Ali, bukan Husein yang sebagaimana dianggap oleh kalangan Syiah.
Dalam sejarah, Hasan menyerahkan khilafah kepada Muawiyah pada 41 hijriah. Sebagaimana dikenal dengan Tahun Persatuan dan ulama menyepakati itu. Para ulama menyakini tidak ada khilafah di akhir zaman ini kecuali khilafah Imam Mahdi nanti. [Robigusta/Cholis Akbar/hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!