Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.471 views

Pemakaman Diboikot Warga Nguter, Massa Turun Tangan Sadarkan Kesyirikan

NGUTER, Sukoharjo (voa-islam.com) – Innalillah, peristiwa memilukan ini terjadi pada 10 Juni 2014, sekitar pukul 07.00 WIB terjadi ratusan massa dari berbagai ormas islam turun tangan menyikapi pemboikotan pemakaman seorang warga.

Apa pasal?

Tak lain Prosesi pemakan, mulai dari penggalian kubur hingga pemakaman jenazah berakhir pukul 11.30 WIB dan diprakarsai oleh massa.

Berbagai sumber menyebutkan motif pemboikotan karena warga menganggap setiap warga yang tidak melakukan ritual selametan adalah penganut faham garis keras teroris. Padahal ritual ini cenderung “syirik” dan tidak pernah diberikan contohnya oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Adalah WARDI (40), penduduk dukuh kedungsari Desa Lawu yang terkena musibah fitnah ini, sejatinya ia adalah seorang muslim yang taat beragama, giat dalam mengikuti kajian Islam serta kokoh dalam memegang prinsip tauhid.

Berbagai ujian keimanan datang silih berganti hingga pemboikotan warga dalam prosesi pemakan ibu kandungnya. “kalau kamu tidak mau mengikuti adat ritual selametan di daerah kita, kamu urusi sendiri pemakaman ibumu” ujar seorang tokoh warga setempat kepada Wardi.

kalau kamu tidak mau mengikuti adat ritual selametan di daerah kita, kamu urusi sendiri pemakaman ibumu” ujar seorang tokoh warga setempat kepada Wardi.

Warga Dukuh Kedungsari, Lawu, Nguter, Sukoharjo, merupakan warga yang terbelakang dalam hal pemahaman agama. Hanya beberapa gelintir orang saja yang mempunyai komitmen kuat untuk berislam dengan benar.

“...di dukuh ini, kerja bhakti untuk membersihkan tempat kesyirikan pohon keramat danyangan pun diumumkan lewat masjid” ujar seorang warga.

Sikap Wardi yang berlepas diri dari kesyirikan dan kebid’ahan ternyata banyak mendapat respon negatif bagi warga sekitar. Tuduhan aliran sesat, ekstrim dan terorispun disematkan kepada beliau.

Dengan dalih takut terkena bala’ kesurupan jika tidak melakukan ritual selametan penggalian kuburan, menjadi alasan untuk memboikot prosesi pemakan keluarga wardi.

Dengan dalih takut terkena bala’ kesurupan jika tidak melakukan ritual selametan penggalian kuburan, menjadi alasan untuk memboikot prosesi pemakan keluarga wardi.

Menurut laporan yang terkumpul sebenarnya itu hanyalah puncak dari sekian tumpuk kebencian mereka terhadap Wardi. “mudah-mudahan dengan pengerahan massa ini menjadikan hati orang-orang yang mengingikan kebaikan semakin mantap dan mereka tidak merasa sendirian dalam jalan yang benar ini” ujar seorang ikhwan yang turut serta dalam pemakaman tersebut.[adivammar/Abu Saami/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 28/12/2024 21:14

Generasi Sadis Bikin Miris