Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |
KLATEN (voa-islam.com) – Penolakan warga muslim desa Rejoso kecamatan Jogonalan terhadap tempat ibadah liar Griya Samadi milik Gregorius Utomo atau yang akrab disapa Romo Tomo yang beragama Kristen di dukuh Rejoso Rt. 02/Rw. 06 desa Rejoso kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten Jawa Tengah ternyata sangat beralasan sekali.
Pasalnya, mayoritas penduduk desa Rejoso hampir 85 % warganya beragama Islam, sedangkan 15 % lainnya non muslim.
Dari 15 % itupun tidak semuanya beragama Kristen. Ada yang beragama Kristen Katholik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha. Namun setelah disegel Satpol PP, mayoritas warga muslim bersyukur.
“Warga disini (desa Rejoso -red) itu mayoritas beragama Islam mas. Mungkin hampir 85 % Islam. sedangkan yang 15 % itu warga non muslim. Itupun tidak Kristen semua, ada yang Hindu, Katholik dan Budha,” kata Bu Aminah (nama samaran), salah satu warga Rejoso kepada voa-islam.com pada Senin (1/7/2013) di desa Rejoso.
...Warga disini (desa Rejoso -red) itu mayoritas beragama Islam mas. Mungkin hampir 85 % Islam. sedangkan yang 15 % itu warga non muslim. Itupun tidak Kristen semua, ada yang Hindu, Katholik dan Budha...
Sementara itu, jumlah warga di Rw. 06 dimana tempat ibadah liar Griya Samadi berada yang beragama Kristen hanya ada 5 Kepala Keluarga (KK).
Satu KK beragama Kristen Protestan, dan 4 KK beragama Kristen Katholik. Romo Tomo dan Sukamti, adik iparnya Romo Tomo termasuk yang beragama Katholik.
“Kalau jumlah orang Kristen di desa Rejoso itu kurang lebih ada seratusan orang mas. Tapi kan disini itu satu dukuh dengan dukuh lainnya jauh, jadi mereka gak pernah kesini," ungkapnya.
"Sedangkan warga Kristen di RW sini itu hanya ada 5 KK saja, Kristen satu dan Katholiknya 4 KK,” ujar ibu rumah tangga yang rumahnya tak jauh dari Griya Samadi ini.
...Kalau jumlah orang Kristen di desa Rejoso itu kurang lebih ada seratusan orang mas. Tapi kan disini itu satu dukuh dengan dukuh lainnya jauh, jadi mereka gak pernah kesini. Sedangkan warga Kristen di RW sini itu hanya ada 5 KK saja, Kristen satu dan Katholiknya 4 KK...
Senada dengan Bu Aminah, Pak Adam (nama samaran) salah satu warga dukuh Rejoso mengungkapkan penolakannya terhadap Griya Samadi ini.
Menurut pria yang punya kumis tipis ini, warga menolak adanya tempat ibadah liar Griya Samadi karena sering dibohongi. Selain itu, bangunan tersebut awalnya bukan untuk tempat ibadah.
“Jadi rumah itu emang sering di pakai untuk kumpulan orang-orang Kristen dan Romo Tomo juga sudah ijin sama warga sekitar. Tapi Romo Tomo bilangnya ke warga itu untuk sosialisasi HUT ortunya atau apa gitu lho mas. Dan kalau kumpulan itu mobil yang parkir sampai panjang dijalan ini,” ungkapnya.
“Tapi kurang lebih satu tahun belakangan ini ada yang aneh. Bangunan yang ada dibelakang rumah itu diperluas dan menurut tukang bangunan yang mengerjakannya seperti sebuah gereja. Nah, hal inilah yang memicu kemarahan warga dan mengundang protes serta penolakan warga,” tandasnya. [Khalid Khalifah]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Diplomat Atas AS Tiba di Damaskus Suriah untuk Bertemu Perwakilan HTSJum'at, 20 Dec 2024 20:28 |