Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.879 views

Eksekusi Murtadin diJepara; Karena Negara Tak Tanggap Persoalan Rakyat

SOLO (voa-islam.com) – Pakar hukum konstitusi, Dr. Aidul Fitri Ciada, SH M.H melihat fenomena kasus eksekusi mati yang dilakukan oleh Trio Mujahid Jepara terhadap penginjil murtadin Omega Suparno asal kota ukir Jepara merupakan bentuk kesalahan negara.

Dirinya mengatakan, jika negara segera tanggap dan responsif akan permasalahan yang ada ditengah tengah-tengah masyarakat, maka kejadian tersebut tidak akan terjadi. Dalam kasus tersebut, bisa dimaknai adanya sebuah “pembiaran” dan peran intelejen yang lemah.

Pelecehan dan penghinaan terhadap agama Islam yang dilakukan oleh murtadin Suparno, dan adanya respon masyarakat sekitar harusnya bisa segera dideteksi oleh aparat. Karena hal yang semacam itu berpeluang besar menjadi konflik sosial.

...Iya negara salah karena tidak responsif terhadap masalah hukum di tengah masyarakat...

“Iya negara salah karena tidak responsif terhadap masalah hukum di tengah masyarakat,” kata Dr. Aidul kepada voa-islam.com pada Rabu (26/6/2013).

Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini menjelaskan, berbagai kasus pelecehan agama sebetulnya juga terjadi dimana-mana. Dan eksekusi mati terhadap murtadi Suparno yang dilakukan oleh Trio Mujahid Jepara yang terdiri dari Ustadz Amir Mahmud, Sony Sudarsono, dan Agus Suprapto adalah sebuah gunus es dari hal tersebut.

Murtadin Suparno yang mengajarkan bahwa Allah itu sebenarnya tidak ada dan baru diadakan sejak adanya bangsa Arab; Al-Qur'an itu salah semua dan layak untuk injak-injak; Nabi Muhammad itu tidak boleh dikultuskan karena kenabiannya setara dengan gelar kiyai di Jawa; dan sebagainya, seharusnya sudah terendus dan ditindak oleh aparat.

...Hukum (dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat jika tak cepat diselesaikan akan -red) berkembang jadi konflik sosial atau SARA...

Akan tetapi, karena negara tidak cepat merespon dan meredam permasalahan dan gejolak yang terjadi, maka hal tersebut lambat laun pasti akan menjadi konflik sosial dan yang memprihatinkan yakni terjadinya konflik SARA.

Dalam hal ini, Dr. Aidul Fitri juga menghimbau agar masyarakat, khususnya para tokoh agama lebih berhati-hati dalam menyampaikan ajarannya. Dan untuk kasus eksekusi murtadin di Jepara harus jadi pelajaran dan peringatan para pendeta.

“Hukum (dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat jika tak cepat diselesaikan akan -red) berkembang jadi konflik sosial atau SARA,” tegasnya. [khalid Khalifah]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X