Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.813 views

MS.Ka'ban: UU yang Larang Kampanye di Masjid Dibuat Oleh Orang Sekuler

JAKARTA (VoA-Islam) - Dewasa ini Islam memiliki banyak pandangan atau pendapat mengenai Kepemimpinan. Wacana kepemimpinan yang berkembang ini, di awali setelah Rasulullah Saw wafat. Masyarakat Islam pun terbagi-bagi ke dalam banyak kelompok atau golongan. Kelompok-kelompok Islam ini terkadang satu sama lain saling menyalahkan atau bahkan mengkafirkan.

Demikian dikatakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) H. MS. Ka’ban dalam buka bersama (bukber) di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat, belum lama ini (8/8/2012). Hadir dalam bukber tersebut, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Bogor.

Bicara kepemimpinan dalam Islam, menurut Ka’ban, merupakan wacana yang selalu menarik untuk didiskusikan. Wacana kepemimpinan ini timbul karena sudah tidak ada lagi rasul atau nabi setelah Nabi Muhammad Saw wafat.

“Ketika Rasulullah SAW wafat, berdasarkan fakta sejarah dalam Islam, umat Islam terpecah belah akibat perdebatan mengenai kepemimpinan dalam Islam, khususnya mengenai proses pemilihan pemimpin dalam Islam, dan siapa yang berhak atas kepemimpinan Islam,” kata Ka’ban.

Demikian pula pada abad ke-21 ini, khususnya di Indonesia. Seperti diketahui, moyoritas penduduk di negeri ini adalah beragama Islam. Kemudian muncul wacana bagaimana mencari pemimpin menurut syariah Islam. Dalam Islam, kriteria pemimpin itu harus amanah dan dapat dipercaya. “Tetapi tingkat kepercayaan tersebut juga harus dilihat dari perilaku dan keyakinanya,” kata Ka’ban.

MS.Kaban menjelaskan, kini umat Islam dihadapi oleh dua pilihan, yakni: pilihan apakan harus memilih berdasarkan suku, profesi, atau dasar pengalaman dan semua itu sah-sah saja. Seperti yang terjadi pada Pilkada DKI putaran ke-2 ini, tim sukses Jokowi misalnya, mereka menjelaskan alasan memilih Jokowi karena dia dianggap sebagai walikota yang sukses. Begitu juga dengan memilih Foke karena dasar agama Islam. Alasan itu sah-sah saja. Semua ini merupakan proses demokrasi yang ada di Indonesia.

Masjid dan Politik

Menurut Ka’ban, sesuatu dianggap SARA, adalah bila terjadi perpecahan akibat adanya provokasi. Namun, jika suatu penyampaian itu didasarkan pada Al-Quran maka tidak bisa dikatakan sebagai SARA.  “Selama penyampain tersebut dilakukan di masjid tidak masalah, justru kalau kita berteriak-teriak di pasar, itu jadi persoalan,” katanya.

Terkait UU No.10 tentang partai politik yang melarang kampaye ditempat-tempat ibadah, dikatakan Ka’ban, yang salah adalah UU-nya, karena UU itu dibuat oleh orang-orang sekuler. “Di Indonesia saat ini yang memilih pemimpin berdasarkan agama sangat sedikit. Menurut mereka, memilih pemimpin berdasakan agama tidak begitu penting. Tetapi bagi saya, memilih pemimpin berdasarkan agama hukumnya wajib. Ini sebagai fundamental umat Islam untuk mencari pemimpin yang benar,” kata Ka’ban. Hidayat/Desastian

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X