Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.455 views

Allahu Akbar! MIUMI Bakal Menjadi Lawan Tangguh Para Pengasong Liberal

JAKARTA (VoA-Islam)-  Sekumpulan cendekiawan dan ulama muda dari berbagai unsur umat Islam Indonesia bersepakat membentuk Majelis Ulama baru yang diberi nama Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI). Bertempat di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (28/2), MIUMI dideklarasikan dengan dihadiri para tokoh ulama, pimpinan ormas Islam, ulama dari negara sahabat, pimpinan partai politik, serta pejabat penting lainnya, seperti Ketua MK Prof Mahfud MD dan Ketua KPK Bambang Widjianto.

Deklarasi dibacakan dalam tiga bahasa, yakni: Indonesia, Arab, dan Inggris.  Dalam siaran persnya, Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir LC mengatakan, di tengah-tengah perbedaan, kami semua bersepakat untuk mengikatkan diri dalam satu manhaj, yaitu Ahlus Sunnah wal-Jamaah.

Sepertinya, para pengasong sepilis (sekuler, liberal dan pluralism) akan mendapatkan lawan yang tangguh. MIUMI yang di dalamnya berkumpul intelektual dan ulama muda yang memiliki otoritas dibidangnya masing-masing, akan menggempur pemikiran-pemikiran pengasong sepilis dan pembelanya yang selama ini menyesatkan umat. Sebut saja nama-nama seperti Dr. Hamid Fahmy Zarkasi, Dr. Adian Husaini, Adnin Armas, Henry Shalahuddin, Fahmi Salim dan sebagainya adalah sosok intelektual muda yang kerap mengcounter tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) dan konco-konconya.  

Asal tahu saja, Majelis Pimpinan MIUMI diketuai oleh Dr. Hamid Fahmy Zarkasi (Ketua Program Kader Ulama Pesantren Gontor Ponorogo), dan Sekjen diamanahkan kepada dai kondang Ustadz Bachtiar Nasir LC (yang juga narasuber rubric konsultasi agama di Harian Umum Republika).

Selanjutnya di jajaran pimpinan MIUMI ada nama Dr. Adian Husaini (Ketua Program Magister dan doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor), Dr. Mukhlis Hanafi  (pakar Tafsir al-Qur’an dari Pusat Studi al-Qur’an dan Kementerian Agama RI).  Juga terdapat orang muda yang tak asing lagi sebagai peneliti INSIST, seperti Ustadz Adnin Armas, MA (Direktur INSIST), Henry Shalahuddin (Sekretaris INSIST), dan Asep Sobari (peneliti INSIST dan Redaksi Majalah Gontor). Anak-anak muda inilah yang kerap menggempur pemikiran para pengasong sepilis (sekulerisme, liberalisme dan pluralisme).

Pimpinan MIUMI juga mencerminkan keragaman unsur organisasi dan corak pemikiran keagamaan. Ada KH. Muhammad Idrus Romli (ulama muda NU Jawa Timur yang cukup produktif menulis buku), Ustadz Farid Ahmad Oqbah, M.Ag (Direktur Islamic Center al-Islam-Bekasi), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, MSi (Ketua Umum Wahdah Islamiyah yang berpusat di Makasar).

Lalu ada Dr. Ahmad Zain an-Najah (pakar syariah alumnus al-Azhar University Cairo dan Wakil Ketua DDII), Ustadz Jeje Zainuddin M.Ag (ulama muda Persis), juga ada Ustadz Fahmi Salim MA (pakar al-Qur’an yang juga anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah dan Komisi Pengkajian & Penelitian MUI),  Muhammad Khudori (alumnus Gontor dan Universita Islam Madinah), Ustadz Fadzlan Garamatan (Ketua AFKN, dai asal Papua yang telah mengislamkan banyak kepala suku), Ustadz Ahmad Sarwat (Rumah Fiqih Indonesia)

Cikal bakal pendirian MIUMI dilakukan di awal tahun 2012. Saat itu sejumlah intelektual dan ulama muda dari berbagai ormas Islam duduk bersama. Tepat pada 3 Januari 2012 lalu, 15 muda berkumpul di markas Ar-Rahman Qur’anic Learning Center (AQL) yang saat itu berlokasi di Jl. Karang Asem Raya No. 23, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, para pendiri MIUMI meyakini, wadah yang akan dibentuk dapat memberikan harapan yang besar pada dunia dakwah Islam di Indonesia. Sebab, mereka sepalat untuk tidak melakukan konfrontasi atau pertentangan dengan lembaga Islam atau ormas Islam yang sudah ada.

Dalam deklarasi MIUMI di Grand Sahid Hotel, Jakarta ini dihadiri oleh para ulama dan cendekiawan muda dari berbagai daerah. Diantaranya, Dr. Dasman (pakar hadits dari UIN Riau), Dr. Muinuddin Basri (pakar syariah dari Universitas Muhammadiyah Surakarta/UMS), Dr. Syamsul Hidayat (wakil ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah yang juga dosen pasca sarjana UMS). Hadir pula perwakilan ulama dan cendekiawan dari Bali, Papua, NTT, Sulsel, Aceh, Sumut dan sebagainya.

Menyatukan Potensi

Selama ini sejumlah intelektual dan ulama tersebar di dalam maupun luar negeri, ada pula yang secara individu memiliki agenda kegiatan masing-masing, juga aktif di berbagai ormas Islam di Indonesia. Bahkan diantara mereka memiliki latar belakang kelilmuan, keorganisasian, dan aktivitas yang beragam. Padahal mereka memiki potensi sangat besar untuk membangun bangsa Indonesia menjadi jauh lebih baik.

Dengan terbentuknya MIUMI, beberapa aktivitas dakwah ini bertekad mengfokuskan diri dengan menyatukan potensi untuk membangun kekuatan bersama. Meski terdiri dari berbagai ormas, ke-15 ulama muda pendiri MIUMI ini sepakat untuk tidak mempertajam perbedaan-perbedaan di tingkat khilafiyah atau zhanniyyah.

“Sudah bersatu saja kita belum tentu mampu menghadapi tantangan yang begitu kuat, apalagi kalau jalan sendiri-sendiri. Sangat indah, berbagai latar belakang ini bersepakat untuk bersilaturahim dengan mengedepankan ukhuwah Islamiyah guna menyatukan wawasan, serta mengkonsentrasikan diri pada masalah-masalah besar umat yang disepakati,” kata Ustadz Adian Husaini, Pembina INSIST yang juga Dosen Pasca Sarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Bogor, Jawa Barat.

Menurut Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir, MIUMI rencananya akan dibentuk di berbagai propinsi dan kota di Indonesia, bahkan sampai membuka perwakilan di luar negeri. “MIUMI sangat diperlukan untuk menangani problematika umat. Jangan sampai potensi-potensi intelektual dan ulama muda  yang sedang tumbuh ini tidak teroptimalkan,” kata Bachtiar.

Tentang hubungan MIUMI dengan politik atau partai politik, Bachtiar menjelaskan, ulama wajib memahami politik agar tidak menjadi korban dari politik. Tetapi, ulama harus menyadari kedudukan dan tugas utamanya sebagai pelanjut risalah kenabian, sehingga ulama wajib mengawal jalannya politik dan pemerintahan agar tidak merusak dan menzalimi masyarakat.  Itulah sebabnya, MIUMI menetapkan jargon “Untuk Indonesia yang Lebih Beradab”.

Satu hal tak kalah penting, pengurus MIUMI tidak boleh merangkap jabatan dalam suatu kepengurusan partai politik. “MIUMI tidak anti partai, tetapi kami justru menjaga silaturahim dan tali ukhuwah serta tali tausyiah dengan aktivis-aktivis atau tokoh partai politik. Diantara kita salung mengingatkan,” tandas Sekjen MIUMI.

Yang pasti, kata Bachtiar, MIUMI tidak sama sekali mendapat sponsor tunggal. Karena MIUMI tidak berpolitik praktis dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. MIUMI ingin membangun struktur sosial Islam, menyegarkan kembali keulamaan sebagai pewaris nabi, serta menjaga kemurnian agama Islam di tengah umat. Setidaknya, ada tiga pekerjaan yang akan dilakukan MIUMI, yakni: research, sosialisasi, dan penegakan fatwa majelis ulama. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Pahala Jariyah Menanam Pohon

Pahala Jariyah Menanam Pohon

Selasa, 28 Jan 2025 21:37


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 28/01/2025 21:37

Pahala Jariyah Menanam Pohon