Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.287 views

Terjemah Al-Quran Versi Depag yang Bermasalah Picu Radikalisme

Jakarta (voa-islam) – Telaah syariyah yang dilakukan Majelis Mujahidin menyebutkan, bahwa secara prinsipil maupun substansial, bukan teks ayat Al-Quran yang memicu radikalisme, melainkan terjemah Al-Quran yang dilakukan Depag yang bermasalah, sehingga perlu dikoreksi untuk kemaslahatan umat dan demi menjaga kemurnian Al-Quran.

Ini merupakan bantahan Majelis Mujahidin atas pernyataan Dirjen Binmas islam Kemenag Prof. Dr. Nasaruddin Umar yang menuduh bahwa ayat Al-Qur’an pemicu radikalisme. Sehingga dibuatlah program khusus deradikalisasi Al-Qur’an. Kemudian Kemenag menerbitkan edisi terbaru terjemah Qur’an (2010), untuk tujuan deradikalisasi ayat-ayat Al-Qur’an, juga bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan halaqah nasional deradikalisasi jihad di pesantren dan gerakan Islam.

Berdasarkan kenyataan ini, maka koreksi dilakukan semata-mata untuk menjaga kesucian dan kehormatan Al-Qur’an. Supaya tidak ternodai oleh penyimpangan tangan-tangan manusia, sebagaimana yang terjadi pada kitab suci Yahudi dan Nasrani, yaitu Taurat dan Injil.

Perlu diketahui, gagasan awal mengoreksi terjemah harfiyah Al-Qur’an terbitan Kemenag oleh Amir Majelis Mujahidin Ustadz Muhammad Thalib, muncul sejak tahun 1980-an. Gagasan ini dikerjakan secara intensif terhitung sejak tahun 2000 hingga 2011. Upaya koreksi ini menemukan momentum dan relevansinya, setelah komunitas sekuler dan liberal di Indonesia semaki gigih dan nekad mendiskreditkan kitab suci umat Islam itu. Mereka mengopinikan, bahwa Al Qur’an mengandung unsur-unsur kekerasan dan kebencian terhadap non-Islam.

Mereka menuding, terorisme dan aksi bom yang terjadi di Indonesia dilakukan oleh kelompok teroris ideologi, yang mendasarkan tindakannya pada ayat-ayat Al-Qur’an sebagai kategori radikal.

Dalam Simposium Nasional bertema: “Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme” di Jakarta, Rabu 28 Juli 2010, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Dr. Nasaruddin Umar dengan gamblang menyatakan: “Ini (terjemah Al-Qur’an) bukan produk dominasi negara, melainkan produk bersama dengan masyarakat.” Nasaruddin menegaskan, “Ini merupakan program khusus untuk upaya deradikalisasi.”

Nasaruddin Umar, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah di bidang tafsir itu menyatakan, penyusunan versi baru ini dilakukan Kemenag untuk member pemahaman atas arti ayat-ayat Al-Qur’an.”Karena ada juga ayat-ayat Al-Qur’an yang berpotensi untuk mengajak orang beraliran Islam keras,” tuding Nasaruddin.

Sementara, Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Abdul Jamil, dan Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur’a Puslitbang Kemenag, Muchlis hanafi, meyakini, bahwa tidak ada yang salah dalam terjemah Al-Qur’an, dan mustahil menjadi penyebab terorisme.

Kata Muchlis Hanafi, “Pemahaman terhadap teks Al-Qur’an yang parsial, sempit, dan sikap antipasti terhadap perbedaan pandangan keagamaanlah yang menyebabkan mereka jadi teroris…”

Stigma Radikal

Dalam sambutannya saat launching Tarjamah Tafsiriyah di Hotel Sultan, Jakarta,  Ustadz Irfan S Awwas, selaku penerbit Ma’had An-Nabawy menegaskan, adalah suatu tragedi jika rakyat yang berorientasi pada penegakan syari’at Islam di lembaga negara dituding sebagai kelompok radikal. Sama tragisnya bila Kitab Suci Al Qur’an diposisikan sebagai pemicu tindakan radikal.

Menurut Irfan, munculnya gerakan deradikalisasi agama akhir-akhir ini, dan kemudian dilembagakan menjadi BNPT, sebenarnya berangkat dari apriori ini, sehingga berkembang opini, Indonesia hari ini seakan menjadi zona terbuka bagi kuliah kekerasan yang bersumber dari kitab suci. Dengan proyek deradikalisasi, umat Islam telah disandera dengan stigma radikal, tapi malah membebankan tanggungjawab berat ini pada tokoh agama.

 (Desastian)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I