Syafii Maarif Akui Menempati Apartemen Rasuna Said, Tapi Tak Senilai 2 Miliar

JAKARTA (voa-islam.com) – Setelah publik dihebohkan berita kontroversi tentang apartemen senilai 2 miliar yang diterima oleh Syafii Maarif dari Aburizal Bakrie, akhirnya tokoh pluralisme Syafii Maarif buka suara.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang biasa disapa Buya itu menggelar jumpa pers di kantor Pengacara Lubis - Santosa dan Maulana, kawasan Sudirman Jakarta, Rabu (8/12/2010).

Mengenakan baju batik coklat, Syafii Maarif tampil didampingi kuasa hukumnya Todung Mulya Lubis, M Deddy Julianto (pemilik apartemen Taman Rasuna Said), dan Saleh Partaonan Daulay (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah).

Jumpa pers itu digelar berkaitan dengan pemberitaan Tabloid Suara Islam edisi 101 tanggal 19 November-3 Desember 2010. Dalam sebuah berita nasional berjudul “Multi Accident Award” pada halaman 13, dengan memajang foto Syafii Maarif dan Aburizal Bakrie (pengusaha dari Grup Bakrie).

Dalam sebuah leadnya, Tabloid Suara Islam menulis: “Ada rekayasa terselubung dalam pemberian penghargaan (Award). Syafii Maarif bungkam tidak kritis lagi setelah menerima apartemen mewah senilai Rp 2 miliar dari Aburizal Bakrie?”

Kemudian, dalam paragraf 13, berita yang ditulis oleh Jaka Setiawan (wartawan tabloid Suara Islam), disebutkan: “Di tengah perseteruan, kontroversi, dan penolakan oleh para sastrawan sampai cendekiawan atas penganugerahaan Bakrie Award, belakangan nama sekelas Ahmad Syafii Maarif seorang cendekiawan sekaligus pendiri Maarif Institute cenderung bungkam. Menurut sumber Suara Islam Syafii Maarif bungkam tidak kritis lagi setelah menerima apartemen mewah senilai 2 miliar dari Aburizal Bakrie. Ketika Suara Islam mencoba mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut, Syafii Maarif menolak memberikan wawancara.” (selengkapnya baca: Inilah Tabloid Suara Islam yang Menyoal Apartemen 2 Miliar Syafii Maarif).

Todung Mulya Lubis mengatakan kepada wartawan, karena tabloid ini memiliki sirkulasi di beberapa kalangan, termasuk di antaranya di beberapa kampus, akibatnya Buya Syafii Maarif sendiri maupun pihak Maarif Institute menerima sejumlah SMS maupun surat elektronik yang mempertanyakan integritas Buya Syafii Maarif sehubungan dengan rumor tersebut.

“Dengan ini kami menyatakan dengan tegas bahwa rumor dimaksud dalam tabloid tersebut sama sekali tidak benar. Rumor dimaksud dalam tabloid tersebut adalah suatu tindakan yang tidak bertanggungjawab serta merupakan fitnah, tindakan pencemaran nama baik, dan upaya pembunuhan karakter terhadap Buya sebagai seorang guru bangsa dan pejuang kemajemukan bangsa,” ujar Todung, kuasa hukum Buya.

....benar, bila Buya Syafii menempati apartemen Taman Rasuna Said. Akan tetapi apartemen tersebut bukan dari Aburizal Bakrie dan tidak bernilai Rp 2 miliar....

Lebih lanjut, Todung mengatakan, benar, bila Buya Syafii menempati apartemen Taman Rasuna Said. Buya biasanya tinggal di apartemen  itu saat berada di Jakarta. Akan tetapi, apartemen tersebut, bukan dari Aburizal Bakrie dan tidak bernilai Rp 2 miliar, melainkan hanya sebuah apartemen tipe studio yang nilainya sangat amat jauh di bawah Rp 2 miliar. Apartemen tersebut milik M Deddy Julianto, seorang anggota Dewan Pembina Maarif Institute dan tokoh Gerakan Tutup Lumpur Lapindo. “Apartemen itu biasanya dipinjamkan kepada Buya Syafii Maarif bila Buya sedang berada di Jakarta, tandas Todung.

Todung dan Buya meminta tabloid Suara Islam agar edisi terdekatnya, terhitung sejak dikeluarkannya pernyataan ini, meralat pemberitaan dimaksud di atas serta menyatakan permintaan maaf kepada Buya Syafii Maarif sehubungan dengan pemberitaan tersebut. “Apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga kepentingan dan nama baik Buya Syafii Maarif sehubungan dengan masalah ini.”

Untuk sementara, pernyataan sikap Buya Syafii tersebut bisa menjawab  polemik seputar "misteri" apartemen senilai 2 miliar. Tapi sejumlah kalangan masih bertanya-tanya, kenapa sebelumnya Buya menolak diwawancara soal apartemen iyang ditempatinya tu? [taz/desastian]

Berita Terkait:

1. Buya Syafii Maarif, Mengapa Harus Berguru kepada Kristen?
2. Inilah Tabloid Suara Islam yang Menyoal Apartemen 2 Miliar Syafii Maarif.
3. Dulu Kecam Preman Berjubah, Sekarang Syafii Maarif Gunakan 'Oknum' Preman.
4. Forum Jurnalis Muslim: Kerja Jurnalistik Tabloid Suara Islam Sudah Benar.
5. FUI Abaikan Tantangan Konfrontasi Fisik Kubu Syafii Maarif
6. Berang Ditanya Apartemen 2 Milyar, Syafii Maarif Gugat Tabloid Suara Islam.
7. Syafii Maarif Akui Menempati Apartemen Rasuna Said, Tapi Tak Senilai 2 Miliar.
8. Soal Apartemen 2 Miliar, Syafii Maarif Lecehkan Pekerjaan Wartawan.
9. Kubu Syafii Maarif Sebut Kata "Goblok" pada Wartawan. Katanya Guru Bangsa.
10. Diancam Fisik, 'Suara Islam' Balik Tuding Syafii Maarif Lecehkan Wartawan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pemuda Muhammadiyah Siap Konfrontasi Bela Syafii Maarif
• Inilah Tabloid Suara Islam yang Menyoal Apartemen 2 Miliar Syafii Maarif
• Setelah Berkas Perkaranya Ditolak, Polri Kaitkan Ba'asyir dengan 'Teroris' Fadli
• Fadli Sadama Dicurigai sebagai Agen Polisi
• Berang Ditanya Apartemen 2 Milyar, Syafii Maarif Gugat Tabloid Suara Islam
• Mirip Lambang Israel, Pagar Masjid Banjarmasin Diprotes Warga
• Natalan Akan Digelar Serempak di Daerah Bencana, Waspadai Kristenisasi!
• Misionaris Goda Akidah Ketua Masjid dengan Uang 20 Juta