Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.381 views

Deklarasi Umat Islam Bekasi Tuntut Qishas Bagi Penghina Nabi Muhammad

BEKASI (voa-islam.com) - Pasca penghujatan Kristen Radikal yang dilancarkan secara beruntun terhadap Allah SWT, Nabi Muhammad, Al-Qur'an, Syariat Islam dan Masjid Agung Al-Barkah Bekasi, umat Islam se-Bekasi Raya merapatkan barisan. Umat Islam menggelar Tabligh Akbar dan Apel Siaga menyikapi gerakan pemurtadan yang merajalela dan penghujatan Islam yang semakin menggila.

Di penghujung acara, ribuan umat Islam yang memadati Masjid Agung hingga membludak ke luar masjid itu sepakat memproklamirkan “Deklarasi Umat Islam Bekasi” yang berisi delapan butir pernyataan sikap. Deklarasi ditandatangani oleh enampuluhan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi, ormas Islam, majelis taklim, pengurus masjid dan musholla se-Bekasi. Inilah kutipan deklarasi yang dibacakan oleh KH Murhali Barda, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya:

“Bismillahirrahmanirrahim. Pada hari ini, Ahad tanggal 9 Mei 2010/24 Jumadil Awal 1431 H, bertempat di Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, kami para ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, pimpinan ormas-ormas Islam, pengurus masjid dan musholla, majelis taklim serta elemen umat Islam se-Bekasi Raya, dengan ini menyatakan:

1. Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

2. Kami menolak pendirian gereja/rumah ibadah yang tidak menunjukkan kebutuhan nyata tidak mengikuti peraturan dengan benar, tidak jujur dan tidak terbuka sehingga dapat menimbulkan keresahan warga sekitarnya.

3. Mengecam dan menentang keras segala upaya, tindakan dan kegiatan kristenisasi/pemurtadan terhadap umat Islam yang sering dilakukan oleh kaum Nasrani.

4. Sangat tersinggung atas pelecehan, penghinaan terhadap Islam dan simbol-simbol umat Islam. Kami mengutuk serta menuntut qishas bagi para pelakunya.

...Kami sangat tersinggung atas pelecehan, penghinaan terhadap Islam dan simbol-simbol umat Islam. Kami mengutuk serta menuntut qishas bagi para pelakunya...

5. Menuntut kepada Pemerintah Kota Bekasi, pihak Kepolisian dan pihak terkait agar bertindak tegas dan keras sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku serta menghukum berat para pelanggarnya yang sangat mencederai kerukunan umat beragama.

6. Apabila aparat terkait tidak dapat menuntaskan pelanggaran yang terjadi, maka kami bersepakat akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan, sesuai dengan ketentuan dalam syariat Islam.

7. Menyikapi ancaman/masalah di atas, kami seluruhnya bertekad untuk membentuk kerjasama yang erat, dengan mengutamakan ushuliyah dan mengesampingkan furu’iyah, menyusun strategi bersama yang rapi dan menyeluruh, saling mendukung dan melindungi untuk menghadapi ancaman maupun menangani permasalahan umat lainnya dalam menegakkan kebenaran Islam.

8. Demikian Deklarasi Umat Islam Bekasi ini dibuat dan ditandatangani bersama dengan penuh rasa tanggungjawab, semata-mata untuk menjaga kenyamanan kerukunan kehidupan beragama yang diwarnai kejujuran demi kebaikan masyarakat Bekasi seluruhnya. Kami beriltizam semoga Allah senantiasa meridhai langkah dan perjuangan kita.

Bekasi, 9 Mei 2010/24 Jumadil Awal 1431 H.

Atas nama warga dan umat Islam se-Bekasi Raya”

...Apabila aparat terkait tidak dapat menuntaskan pelanggaran yang terjadi, maka kami bersepakat akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dalam syariat Islam...

Selanjutnya, delapan butir deklarasi itu disampaikan kepada Walikota Bekasi pada acara aksi damai di halaman kantor Walikota Bekasi, Jum’at kemarin (14/5/2010),. Karena Walikota tidak berada di tempat, maka deklarasi itu diterima secara terbuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Candra Utama, didampingi oleh Kapolres Metro Bekasi AKBP Imam Sugianto. Candra pun membacakan Deklarasi Umat Islam Bekasi, di hadapan ribuan pendemo yang menyambutnya dengan pekikan takbir berulang kali.

UMAT ISLAM BEKASI BERSATU HADAPI KRISTEN RADIKAL

Deklarasi Umat Islam Bekasi itu diawali dengan tabligh akbar yang menampilkan orasi puluhan ulama, kiyai dan tokoh masyarakat Bekasi. Seluruh orator bertekad bulat menyatakan kegeraman atas ulah Kristen Radikal yang semakin berani menginjak-injak akidah Islam. Mereka begitu tertantang dengan formasi ‘Pedang-Salib’ yang dilakukan pawai Kristen di halaman Masjid Agung Al-Barkah Bekasi.

Ustadz Bambang Pribadi menyatakan prinsip Islam sebagai agama damai yang tidak mencari-cari musuh, tapi jika berhadapan dengan musuh tidak akan lari.

“Kita buktikan umat Islam akan siap menghadapi mereka. Islam tidak mencari musuh, tapi kalau musuh menantang dengan melakukan penistaan agama terhadap Islam di masjid agung Al-Barkah ini maka sebagai umat Islam pantang untuk mundur, orang Islam jangan coba dipancing!” tegasnya. “Umat Islam siap membara dan siap mengukir darahnya,” tambahnya.

...Islam tidak mencari musuh, tapi kalau musuh menantang dengan melakukanpenistaan agama terhadap Islam di masjid agung Al-Barkah ini maka umat Islam siap membara dan siap mengukir darahnya...

Habib Ali Al-Athas mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku penodaan agama. Menghukum oknum pelaku diperlukan agar tatanan umat beragama rusak gara-gara oknum pelaku yang tidak dihukum.

“Kepada aparat khususnya Kapolres Bekasi segera cari pelaku yang telah menghina Islam itu dan tunjukkan kepada kita,” desaknya. “Daripada orang Kristen berantakan semua, mendingan yang satu ini mati!” tegasnya.

Sementara ketua jawara se-Bekasi, Damin Sada Asegap (Aesli Gabus Putra) menyatakan bahwa membela Islam bukan hanya tugas para kiyai dan ustadz. Para jawara dan preman pun punya hak untuk membela Islam. Mereka akan terpanggil untuk membela Islam terutama bila dinodai oleh para kafirun.

“Saya berbicara di sini karena saya punya hak untuk menegakkan Islam. Karena bukan hanya kiyai dan ustadz, tapi semua umat Islam pun berhak untuk membela Islam,” ujarnya.

Karenanya, Ketua Umum Solidaritas Islam untuk Jawara Bekasi (SIJAB) ini bertekad untuk menyatukan sikap para kiyai dan ulama dengan para jawara dan preman.

“Jadi sekarang sudah ada tukang kemplangnya. Karena jaman sekarang bukan hanya doa tapi harus dengan kemplang, baru yang namanya musuh Islam itu takut kepada kita. Sekarang  umat Islam Bekasi harus punya keberanian jangan hanya omong doang,” tegasnya.

Lebih jauh, Abu Deedat Syihab MH menguraikan taktik, strategi dan misi kristenisasi yang dilancarkan secara gencar terhadap umat Islam di Bekasi. Kristenisasi, ungkapnya, dilakukan dengan menghalalkan segala cara, termasuk cara-cara licik melalui jurus kristenisasi berkedok Islam.

Selanjutnya, Ketua Umum Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) ini mendesak kepada aparat pemerintah agar serius menangani kasus pelecehan Islam yang dilakukan di Bekasi, khususnya di pelataran Masjid Agung Al-Barkah Bekasi.

“Kepada  pemerintah juga kami menyarankan agar lebih cepat menangkap para pelaku pelanggaran penyebaran agama,” tegasnya.

Sementara itu, ulama kondang dari Bekasi, KH Abdul Hadi mengingatkan sejarah republik, bahwa agama Kristen adalah agama penjajah, oleh karena itu umat Islam yang ada di Bekasi jangan mau dijajah. Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa Pekayon ini juga mengingatkan bahwa umat Islam memiliki filosofi lebah (tawon).

“Jadilah Islam seperti tawon, karena tawon hinggap di mana saja ranting tidak akan patah, dan makanan tawon adalah madu, tapi jangan coba-coba tawon diusik, ke mana saja dauber,” nasihatnya.

Karenanya, ia mendesak agar Kapolres Bekasi cepat menangkap pelaku penodaan Islam di Bekasi. “Jadi kalau sampai Kapolres tidak tahu siapa yang melecehkan agama Islam, saya yang akan mencari,” ancamnya.

Selanjutnya, Ustadz Ahmad Salimin Dani memperingatkan bahaya insiden pelecehan Islam di pelataran Masjid Agung Bekasi. Menurutnya, berdasarkan kesaksian para satpam dan petugas masjid, umat Kristen berani melakukan itu karena sudah diizinkan oleh Walikota Bekasi, Mochtar Mohammad.

“Satu keberanian umat Kristen membuat onar di depan masjid karena dia didukung oleh orang nomor satu di dunia ini, oleh karena itu ini yang perlu kita pikirkan, bagaimana kita mempunyai seorang pemimpin yang betul-betul membela umat Islam dan memperjuangkan Islam,” paparnya.

Sebagai solusinya di masa mendatang, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi ini mengajak umat Islam untuk bersatu memilih pemimpin yang bertakwa.

“Kita harus mengangkat imam di Bekasi ini. Kalau ada orang-orang penguasa Bekasi ini memberikan kekuasaan kepada Kristen, tolong pikirkan,” imbaunya.

Salimin juga menagih janji Wakil Walikota Bekasi, H Rahmad Effendi untuk merealisasikan janjinya di hadapan para ulama dan tokoh Islam se-Bekasi untuk segera membawa kasus pelecehan agama ini ke wilayah hukum.

“Wakil Walikota Bekasi telah berjanji kasus ini akan di bawa ke aparat hukum. Kita dukung dan apabila dalam satu bulan mereka tidak menanggapi maka kita akan datangi,” pungkasnya.

Ustadz Maulana Al-Hamdani mendesak kepada para pemimpin Kota Bekasi agar tergerak hatinya untuk menyelesaikan kasus pelecehan agama yang semakin marak dan semakin berani di Bekasi.

“Kita minta kepada pemimpin-peminpin Bekasi, kalau mereka mengaku agama Islam,  kalau mereka merasa dirinya beriman kepada Allah, mereka harus memiliki rasa loyalitas terhadap Islam. Bagaimana Al-Qur’an dihinakan? Bagaimana  mesjid ini dihinakan, kita tunggu!” ujarnya.

Senada itu, Ustadz Aam Hunaidi mengingatkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dalam perjuangan Islam. “Di dalam masjid yang mulia ini kita anggap masalah perbedaan sudah tidak ada lagi, maka kita bersatu bersama-sama,” tuturnya.

AAm juga menandaskan bahwa Walikota Bekasi memiliki tanggungjawab atas maraknya pelecehan terhadap Islam di wilayah Bekasi.

“Jika walikota sudah jelas-jelas tidak membela umat Islam mereka harus mundur! Dan cari pemimpin yang mau membela Islam. sama-sama kita akan berjuang menegakkan ukhuwah Islamiyah dan syariah Islam. Kita yakin jika syariah akan tegak di Bekasi,” tegasnya.

...Jika walikota sudah jelas-jelas tidak membela umat Islam mereka harus mundur! Dan cari pemimpin yang mau membela Islam...

Tabligh akbar digelar dalam dua sesi itu juga mendatangkan tiga narasumber dari luar Bekasi, yaitu KH Abdul Qadir Djaelani, KH Abu Bakar Ba’asyir dan Dr Muhammad Zahir Khan.

KH Abdul Qodir Jaelani mengingatkan bahwa para pejabat dan aparat kepolisian memiliki kewajiban untuk membela umat Islam. Maka  mantan anggota DPR RI dari Fraksi Bulan Bintang ini meminta umat Islam Bekasi untuk bertindak sesuai dengan koridor hukum dengan melaporkan kasus pelecehan agama kepada pejabat atau aparat berwenang.

Selanjutnya, ulama tiga rezim yang akrab disapa Kang Jel ini meminta pejabat dan aparat untuk bersikap akomodatif terhadap aspirasi umat Islam. Kalau tidak, Kang Jel memperingatkan bahaya anarkhisme yang tidak terbendung. “Tapi jika mereka malah diam atau masa bodo dengan apa yang kita laporkan, maka tidak ada jalan lain, kita bakar gereja-gereja itu,” ancamnya.

Senada itu, Amir Jamah Anshorut Tauhid, Ustadaz Abu Bakar Ba’asyir menjelaskan bahwa dalam pandangan syariat Islam, bahwa hukuman bagi pelaku penghinaan Islam, apalagi dilakukan di halaman masjid, adalah dipenggal lehernya. Alasannya, penghinaan ini masuk dalam aqidah, persoalan agama.

“Kalau mereka mengganggu harta kita atau diri kita barangkali diberi maaf, karena lebih baik kita memberi maaf. Hidup damai lebih bagus tapi dengan syarat selama tidak mengganggu Islam. Tapi  kalau sudah Islam yang diganggu itu tidak damai, yang ada adalah perang,” tegasnya. “Kalau ada orang mengaku Islam kemudian Islam diganggu tapi dia diam saja, itu sebenarnya himar atau keledai, bukan manusia,” imbuhnya.

...Kalau mereka mengganggu harta kita atau diri kita barangkali diberi maaf. Tapi  kalau sudah Islam yang diganggu itu tidak damai, yang ada adalah perang...

Tabligh Akbar dan Apel Siaga Umat Islam se-Bekasi itu adalah respon terhadap pelecehan terhadap Al-Qur'an yang dilakukan alumnus SMP Bellarminus di SMAN 5 Bekasi dengan foto menginjak Al-Qur'an dan pose “Al-Qur'an Fuck You.” Belum usai kasus di pecahan Al-Qur'an di SMAN 5 Bekasi, muncul lagi penodaan yang lebih dahsyat dalam ‘Blog Santo Bellarminus’ pada tanggal 21 April 2010 yang menamakan diri Gerakan Membasmi Islam (GMI). Dalam postingan berjudul “Habisi Islam di Indonesia,” ditulis berbagai hujatan terhadap Islam dengan mengejek Allah dan Rasulullah sebagai oknum Homoseks (gay). Penodaan lainnya, Al-Qur'an dihujat sebagai kitab sesat dan kitab seksual, Islam dilecehkan sebagai agama setan, dsb.

Belum usai kasus penodaan SMAN 5 dan Blog Santo Bellarminus, muncul lagi penodaan yang tak kalah dahsyatnya. Alih-alih memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), umat Kristen mengadakan pawai mencatut Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi. Dengan klaim telah mendapat izin dari Walikota Mochtar Mohammad, dua puluhan peserta pawai berkostum Kristiani memasuki pelataran Masjid Agung Bekasi. Mereka menari-nari membuat formasi Pedang Salib.

Kemarahan warga Bekasi tak tertahankan lagi, mereka pun menuangkan dalam Deklarasi Umat Islam Bekasi pada Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi yang menuntut qishas terhadap para pelaku penodaan Islam. [taz/adrian]

Berita terkait:

  1. Awas! Kristen Berani Bikin Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  2. Soal Formasi Salib di Masjid Agung Bekasi: Benny Tunggul Mencatut BNK
  3. Tuntut Qishas Penghujat Nabi, Umat Islam Kepung Kantor Walikota Bekasi
  4. Deklarasi Umat Islam Bekasi Tuntut Qishas Bagi Penghina Nabi Muhammad
  5. Walikota Bekasi Akan Polisikan Pembuat Pedang Salib di Masjid Agung.
  6. Christofer Penanggungjawab Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  7. Hukuman Mati bagi Penghina Nabi
Apabila aparat terkait tidak dapat menuntaskan pelanggaran yang terjadi, maka kami bersepakat akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan, sesuai dengan ketentuan dalam syariat Islam

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X