Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.484 views

Utamakan Australia, SBY Dinilai Lecehkan Rakyat Dalam Negeri

JAKARTA  (voa-islam.com) – Presiden SBY benar-benar sangat menghormati, mengutamakan dan mengagungkan Australia. Setidak-tidaknya, hal ini dilakukan SBY dalam hal prioritas informasi. SBY mempersembahkan informasi kepada Australia, bahwa korban tertembak Densus di Pamulang adalah Dulmatin. Padahal rakyat Indonesia belum dapat informasi apapun dari Polri, soal identitas korban penembakan di Pamulang tersebut.

Tindakan Presiden SBY yang cepat-cepat mengemukakan identitas korban tembak Dulmatin di hadapan parlemen Australia dinilai melecehkan publik dalam negeri. Sebab, publik di Tanah Air belum mendapat informasi resmi dari Polri tentang kematian Dulmatin.

"Seolah-olah publik itu dilecehkan, kenapa di luar diumumkan duluan sementara di dalam masih dibuat bingung," kata pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana, Rabu (10/3/2010).

...Seolah-olah publik itu dilecehkan, kenapa di luar diumumkan duluan sementara di dalam masih dibuat bingung," kata pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana...

Jika informasi yang disampaikan SBY berasal dari Kapolri, kata Tjipta, mengapa Polri juga tidak memberikan informasi cepat kepada masyarakat. Seperti diketahui, Polri baru melakukan proses identifikasi terhadap tiga jenazah yang tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa kemarin. Polri baru mengumumkan identitas pasti tersangka Rabu siang pukul 13.30.

"Kalau 100 persen benar, kenapa Polri tidak cepat di publik dalam negeri?" tanya dia.

Tjipta mengatakan, Australia adalah negara yang cukup membantu Indonesia, baik secara moril maupun finansial, dalam upaya pemberantasan terorisme. Hal ini yang dinilai melatarbelakangi SBY mengungkapkan cepat-cepat identitas Dulmatin ke pihak Australia.

"Australia membantu banyak, Densus kan latihan di sana dan kasih uang," kata dia.

Disesalkan, SBY Lebih Takut pada Bule!

Senada itu, sikap SBY juga disesalkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendi Choirie. Politisi yang akrab disapa Gus Choi ini sangat menyesalkan sikap Presiden SBY yang lebih dulu mengungkapkan identitas Dulmaltin ke parlemen Australia sebelum rakyatnya di dalam negeri, mengetahui kepastian tersebut.

“Hari ini, orang nomor satu di Indonesia itu lebih memilih mengumumkan kematian teroris, Dulmatin, di hadapan parlemen negeri Kangguru. Aneh memang!" ujar Gus Choi, Rabu (10/3).

...SBY lebih mementingkan masyarakat Australia dibanding rakyatnya sendiri. Artinya, SBY lebih takut pada orang bule ketimbang dengan rakyatnya yang sawo matang...

Menurut Gus Choi, SBY lebih mementingkan masyarakat dunia internasional dibanding rakyatnya sendiri. Artinya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu lebih takut pada orang bule ketimbang dengan rakyatnya yang sawo matang.

"Itulah memang SBY. Ini menandakan SBY lebih mementingkan internasional ketimbang dalam negeri. Lebih melayani kepentingan internasional ketimbang melayani rakyat Indonesia sendiri," kritik Gus Choi lewat sambungan telepon, Rabu (10/3/2009).

Gus Choi mengatakan, seharusnya informasi penting itu diumumkan dulu di dalam negeri, baru setelahnya disampaikan ke luar negeri.

"Memberi apa adanya secara terbuka kepada rakyat, baru disampaikan ke luar negeri. Dia kan presiden Indonesia, bukan presiden Australia," kata politisi PKB ini.

...Memberi apa adanya secara terbuka kepada rakyat, baru disampaikan ke luar negeri. Dia kan presiden Indonesia, bukan presiden Australia...

Gus Choi menilai, sikap SBY itu dilatarbelakangi kepentingan memperoleh dukungan internasional. Apalagi, katanya, upaya pengejaran dan pemberantasan terorisme di Indonesia juga selalu mendapat dukungan dari negeri Kangguru itu.

"Dia menyampaikan itu ingin memperoleh credit point dan dukungan internasional," tegas Gus Choi. [silum/metro, viva]

Baca berita terkait:

  1. Komnas Ham: Densus 88 Terlibat Penyerangan HMI Sulsel
  2. Tragis, Densus 88 Kehabisan Amunisi di Aceh
  3. Salah Bidik Teroris Aceh: Warga Akan Mancing Ikan Tewas Ditembaki Polisi
  4. Bualan Para Pengamat Teroris: Dul Matin Matikah Dia?
  5. Utamakan Australia, SBY Dinilai Lecehkan Rakyat Dalam Negeri
  6. Bidik Teroris: Densus Tangkap Pasutri yang Sedang Main Warnet & Creambath
  7. Penembakan Densus di Gang Asem: Siapa yang Dusta, Polisi atau Saksi Warga?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X