Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Agutus 2009 05:57 wib
10.072 views
Open Mind (5) : Bikini Tak Jamin Kemenangan Zivana!
Bahama (voa-islam) Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar, gagal meraih mahkota Miss Universe 2009. Ia bahkan tak mampu lolos ke babak nominasi 15 besar.
Gebrakan yang dilakukan Zizi untuk pamer aurat di Miss Universe, sapaan akrab Zivanna, ternyata tak mampu menggoda dewan juri untuk memilihnya. Bikini dan pakaian Dewi Srikandi hanya mampu membuat Zizi terpopuler di kalangan pengunjung situs missuniverse.com, bukan dewan juri.
Wajah dewan juri tak mampu diraih, namun catatan amal terlanjur tertulis di lembaran para malaikat pencatat amal dan pasti akan disampaikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Zizi merupakan kontestan pertama asal Indonesia yang berani berbusana bikini (two pieces) ketika sesi pemotretan ajang ratu sejagat itu. Ia tak peduli dengan kontroversi dan hujatan publik di tanah air atas keberaniannya itu.
Dua penampilan Zizi itu sukses mendongkrak popularitas Zizi di ajang polling Miss Universe 2009. Bahkan, popularitasnya melejit di posisi teratas mengungguli 83 kontestan lainnya.
Sedangkan rekor terbaik Indonesia di ajang Miss Universe, berdasarkan pilihan juri, diraih Putri Indonesia 2004 Artika Sari Devi. Artika berhasil masuk nominasi 15 besar di malam penobatan Miss Universe 2005.
Bahkan Dr. Adian Husaini angkat bicara mengenai Miss Universe 2009 ini, baca beritanya disini
Zizi, Malaikat Pencatat Amal Disekelilingmu!
Wajah dewan juri tak mampu diraih, namun catatan amal terlanjur tertulis di lembaran para malaikat pencatat amal dan pasti akan disampaikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa setiap manusia dijaga oleh dua malaikat. Salah satunya berada disebelah kanannya sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi berada disebelah kiri sebagai pencatat amal yang jejak, dia tidak mencatat amal jelek tanpa kesaksian teman disebelah kanannya.
Hal tsb sesuai dengan firman Allah Swt. yang artinya: "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya." (Qs. Ar-Ra'd: 11).
Hikmah yang demikian adalah penjelasan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatur segala sesuatu, menentukan, memantapkannya dengan kuat, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan malaikat pencatat amal perbuatan dan ucapan manusia, diwakilkan kepada mereka yang menulis apapun yang dilakukan manusia.
Padahal Allah Mengetahui perbuatan mereka sebelum mereka melakukan. Tetapi semua ini merupakan penjelasan kesempurnaan perhatian dan pemeliharaan Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap manusia. Dan sesungguhnya alam ini diatur sebaik-baiknya, dikokohkan sekokoh-kokohnya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Malaikat Disekitar Kita
Kita mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berhenti. Di antara para malaikat, ada yang memiliki tugas khusus, misalnya:
- Jibril ‘alaihissalaam yang ditugasi menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Rasul-Nya ‘alaihimussalaam.
- Mikail yang ditugasi menurunkan hujan dan menyebarkannya.
- Israfil yang ditugasi meniup sangkakala.
- Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa. Dalam beberapa atsar ada disebutkan bahwa malaikat maut bernama Izrail, namun atsar tersebut tidak shahih. Nama yang benar adalah Malaikat Maut sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah ta’ala yang artinya: “Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu.” (QS. As-Sajdah: 11)
- Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan yang baik maupun yang buruk, mereka adalah para malaikat pencatat yang mulia. Adapun penamaan malaikat Raqib dan ‘Atid juga tidak memiliki dasar dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Maka kita menamakan malaikat sesuai dengan apa yang telah Allah namakan bagi mereka.
- Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim atau bepergian, waktu tidur atau ketika jaga dan pada semua keadaannya, mereka adalah Al-Mu’aqqibat.
- Para malaikat penjaga surga. Ridwan merupakan pemimpin para malaikat di surga (apabila hadits tentang hal itu memang sah, ed).
- Sembilan belas malaikat yang merupakan pemimpin para malaikat penjaga neraka dan pemukanya adalah malaikat Malik.
- Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan di dalam perut ibunya, maka Allah ta’ala mengutus seorang malaikat kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan sengsara atau bahagianya.
- Para malaikat yang diserahi untuk menanyai mayit ketika telah diletakkan di dalam kuburnya. Ketika itu, dua malaikat mendatanginya untuk menanyakan kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan nabinya.
Baca Tulisan Selengkapnya artikel berseri bertajuk OPEN MIND :
1. Open Mind (1):
Mengapa Promo Produk Harus Menggunakan Sexy Dancer?
2. Open Mind (2):
Mengapa Puteri Indonesia Berbikini Lagi ?
3. Open Mind (3):
Bahaya Pornografi & Pornoaksi = Bahaya Terorisme
4. Open Mind (4) :
Antara 'Miss Universe' dan 'Sapi Perah'
5. Open Mind (5) :
Bikini Tak Jamin Kemenangan Zivana!
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!