Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.355 views

Al-Khansa' Ibunda Mujahid-Mujahid Sejati

Dialah al-Khansa’, wanita arab pertama yang jago bersyair. Para sejarawan sepakat bahwa sejarah tak pernah mengenal wanita yang lebih jago bersyair daripada al-Khansa’, sebelum maupun sepeninggal dirinya. Konon mulanya ia tak pandai bersyair, ia hanya bisa melantunkan dua atau tiga bait saja. Namun dizaman jahiliyyah , tatkala saudara kandungnya yang bernama Mu’awiyah bin Amru as-Sulami terbunuh, ia meratapi kematiannya dalam beberapa bait syair. Lalu menyusullah saudara seayahnya yang terbunuh pula, namanya Shakhr. Konon al-Khasa’ amat mencintai saudaranya yang satu ini, karena ia amat penyabar, penyantun, dan penuh perhatian terhadap keluarga. Kematiannya menyebabkannya sangat terpukul, lalu muncullah bakat bersyairnya yang selama ini terpendam. Dan mulailah ia melantunkan bait demi bait meratapi kematian saudaranya. Semenjak itulah ia mulai banyak bersyair dan syairnya semakin indah.

Keislaman al-Khansa’ dan Kaumnya                                                                       

Tatkala mendengar dakwah Islam, al-Khansa’ datang bersama kaumnya -Bani sulaim- menghadap Rasulullah SAW dan menyatakan keislaman mereka. Ahli-ahli sejarah menceritakan bahwa pernah suatu ketika Rasulullah SAW menyuruhnya melantunkan syair, kemudian karena kagum atas keindahan syairnya, beliau mengatakan,”Ayo teruskan, tambah lagi syairnya, wahai Khansa’!” sambil mengisyaratkan dengan telunjuk beliau.

Wasiat al-Khansa’ Bagi Keempat Anaknya

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa al-Khansa’ dan keempat putranya ikut serta dalam perang al-Qadisiyyah. Menjelang malam pertama mereka di al-Qadisiyyah, al-Khansa berwasiat kepada putera-puteranya,

wahai anak-anakku, kalian telah masuk islam dengan taat dan berhijrah dengan penuh kerelaan. Demi allah yang tiada ilah yang haqq selain Dia, kalian adalah putera dari laki-laki yang satu. Aku tak pernah mengkhianati ayah kalian, tak pernah mempermalukan khal kalian, tak pernah mempermalukan nenek moyang kalian, dan tak pernah menyamarkan nasab kalian. Kalian semua tahu betapa besar pahala yang Allah siapkan bagi orang-orang beriman ketika berjihad melawan orang-orang kafir. Ketahuilah bahwa negeri akhirat yang kekal jauh lebih baik dari negeri dunia yang fana.

“wahai anak-anakku, kalian telah masuk islam dengan taat dan berhijrah dengan penuh kerelaan. Demi allah yang tiada ilah yang haqq selain Dia, kalian adalah putera dari laki-laki yang satu. Aku tak pernah mengkhianati ayah kalian, tak pernah mempermalukan khal kalian, tak pernah mempermalukan nenek moyang kalian, dan tak pernah menyamarkan nasab kalian.

Kalian semua tahu betapa besar pahala yang Allah siapkan bagi orang-orang beriman ketika berjihad melawan orang-orang kafir. Ketahuilah bahwa negeri akhirat yang kekal jauh lebih baik dari negeri dunia yang fana. Allah SAW berfirman, “ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga ( diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran : 200) Andaikata  esok kalian masih diberi kesehatan oleh allah, mak perangilah musuh kalian dengan gagah berani, mintalah kemenangan atas musuhmu dari Ilahi. Apabila pertempuran mulai sengit dan api peperangan mulai menyala, terjunlah kalian ke jantung musuh, habisilah pemimpin mereka saat perang tengah berkecamuk, mudah-mudahan kalian meraih ghanimah dan kemuliaan di negeri yang kekal dan penuh kenikmatan.”

Lalu ia pun bertempur habis-habisan hingga gugur. Semoga Allah meridhainya beserta ketiga saudaranya. Tatkala berita gugurnya keempat anaknya tadi sampai ke telinga al-Khansa’, ia hanya tabah sembari mengatakan,” segala puji bagi Allah yang memuliakanku dengan kematian mereka. Aku berharap kepada-Nya agar mengumpulkanku bersama mereka dalam naungan rahmat-Nya.” ( sumber : Ibunda Para Ulama/Sufyan bin Fuad Baswedan/WAFA press)

Kepahlawanan Keempat anaknya

Terdorong oleh nasihat ibunya, keempat puteranya tampil dengan gagah berani. Mereka bangkit demi mewujudkan impian sang ibunda. Dan tatkala fajar menyingsing, majulah keempat puteranya menuju kamp-kamp musuh. Sesaat kemudian, dengan pedang terhunus anak pertama  memulai seranagn sambil bersyair,

Saudaraku, ingatlah pesan ibumu

Tatkala ia menasehatimu di waktu malam..

Nasehatnya sungguh jelas dan tegas,

“Majulah dengan geram dan wajah muram!”

Yang kalian hadapi nanti hanyalah

Anjing-anjing sasan yang mengaum geram..

Mereka telah yakin akan kehancurannya,

Maka pilihlah antara kehidupan yang tenteram

Atau kematian yang penuh keberuntungan.

Ibarat anak panah, anak pertama melesat ke tengah-tengah musuh dan berperang mati-matian hingga akhirnya gugur. Semoga Allah merahmatinya. Berikutnya, giliran yang kedua maju menyerang sembari melantunkan,

Ibunda adalah wanita yang hebat dan tabah,

Pendapatnya sungguh tepat dan bijaksana

Ia perintahkan kita dengan penuh bijaksana,

Sebagai nasehat tulus bagi puteranya

Majulah tanpa pusingkan jumlah mereka

Dan raihlah kemenangan yang nyata

Atau kematian yang sungguh mulia

Di Jannatul Firdaus yang kekal selamanya.

Kemudian ia bertempur hingga titik darah penghabisan, menyusul saudaranya kealam baka. Semoga Allah merahmatinya. Lalu yang ketiga ambil bagian. Ia maju mengikuti jejak kedua saudaranya, seraya bersyair,

Demi Allah, takkan kudurhakai perintah ibu

Perintah yang sarat dengan kasih sayang

Sebagai kebaktian nan tulus dan kejujuran

Maka majulah dengan gagah ke medan perang..

Hingga pasukan Kisra terpukul mundur atau biarkan

Mereka tahu, bagaimana cara berjuang

Janganlah mundur karena itu tanda kelemahan

Raihlah kemenangan meski maut menghadang.

Kemudian ia terus bertempur hingga mati terbunuh. Semoga allah merahmatinya. Lalu tibalah giliran anak terakhir menyerang. Ia maju seraya melantunkan,

Aku bukanlah anak si Khansa’ maupun Akhram

tidak juga Umar atau leluhur yang mulia,

Jika aku tak menghalau pasukan ajam,

Melawan bahaya dan menyibak barisan tentara

Demi kejayaan yang menanti, dan kejayaan

Ataulah kematian, dijalan yang lebih mulia.

(Waroah Dachlan/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Mujahid Profile lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X