Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Pemutaran Lagu Membuat Presiden SBY Dicap Idap Narsis Kronis

Berita Terkait

3.058 views

Pemutaran Lagu Membuat Presiden SBY Dicap Idap Narsis Kronis

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah buku karya Agus Harimurti Yudhoyono dibiayai oleh uang negara. Buku yang kini menjadi kontroversi itu dicetak memakai uang pribadi Presiden SBY.

"Itu tidak menggunakan anggaran negara, melainkan uang pribadi Presiden," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Rabu (18/8/2010).

"Presiden sangat teliti dengan masalah ini (anggaran negara)," imbuh Julian.

Julian tak habis pikir dengan pihak-pihak yang menyayangkan pembagian buku secara cuma-cuma itu. Kalau pun dianggap memanfaatkan momen acara kenegaraan, imbuh Julian, toh acara tahunan tersebut tidak terganggu.

"Acaranya tidak terganggu kan," tanya mantan Wakil Dekan Fisip UI tersebut.

Istana juga membantah pembagian buku tersebut merupakan sarana pencitraan Presiden SBY. "Sama sekali tidak benar," elaknya.

Tak cuma buku Agus saja yang dibagikan cuma-cuma. Ada juga buku Ibu Ani Yudhoyono yang berjudul "Batikku, Pengabdian Cinta Tak Berkata". Buku ini bercerita mengenai koleksi batik-batik Ibu Negara, beserta kisah yang menyertainya. Buku ini pada bagian sampulnya terdapat foto setengah badan Ibu Ani Yudhoyono berpakaian kebaya warna hijau muda dan berpose sedang membatik.

Selain itu, ada lagi buku-buku yang diterima para undangan seperti dari BPS, majalah Gatra, Kriya, dan SIKIB.

Sebelumnya, Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai, politik pencitraan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah melampaui batas. Pernyataan Ray ini mengkritisi pembagian majalah dan buku yang mengulas tentang dirinya dan keluarganya kepada para tamu yang menghadiri Upacara HUT RI ke-65 tahun di Istana Negara, Jakarta, kemarin pagi.

"Tingkat pencitraan Presiden sudah melewati batas yang bisa kita pahami. Saya katakan, sudah sampai pada tingkat narsisme. Ini penyakit narsis yang sudah kronis," kata Ray dalam diskusi "Stop Pemimpin Citra", di Kantor Institut Hijau Indonesia, Jakarta Selatan.

Salah satu buku yang dibagikan adalah hasil wawancara sebuah surat kabar dengan putra sulung SBY, Agus Hari Murti Yudhoyono. Menurut Ray, pembagian buku yang menceritakan tentang anaknya ini merupakan bagian dari upaya SBY untuk "mengorbitkan" sang putra.

"Bagaimana bisa buku anaknya dibagi ke para tamu dalam sebuah acara resmi kenegaraan. Kita mungkin tidak berminat membaca untuk tahu siapa anaknya, tapi setiap orang dipaksa membacanya," ujar Ray, yang juga memotori gerakan "Safari Mencari Pemimpin Sejati".

Pemutaran lagu ciptaan Presiden SBY dalam rangkaian acara Upacara HUT RI di Istana Negara, juga dinilai Ray sebagai bagian dari narsis yang disebutkannya. "Dalam sejarahnya, upacara di Istana Negara tidak ada pemutaran lagu lain kecuali lagu kebangsaan dan lagu wajib. Bagaimana bisa lagu ciptaan sendiri dinyanyikan dalam upacara resmi di Istana Negara. Seolah-olah lagu itu sama pentingnya dengan lagu perjuangan yang sudah ada dan legendaris," kritiknya. (fn/dt/km) www.suaramedia.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Media lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan